KABUPATEN LAMPUNG BARAT,RI – berangkatkan 22 atlet Pelajar dan 4 official pendamping yang akan ikuti seleksi Pekan Olahraga Pelajar Wilayah ( POPWIL) Lampung. ” Seleksi ini akan dimulai pada 26-28 Maret 2020 mendatang di Bandar Lampung, dan untuk atlet yang lolos seleksi akan mewakili Propinsi Lampung pada POPWIL di Bengkulu,” ujar Tri Umar Yani Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, pada acara Rapat Seleksi Atlit Pelajar untuk event Popwil dan sinkronisasi kegiatan Bidang Olahraga bertempat di ruang Rapat Sekincau , Sekretariat Pemkab Lampung Barat Kamis 5 Maret 2020.
“Dari Delapan Cabang Olahraga ( Cabor), Lampung Barat akan ikutkan seleksi atlit pelajar tersebut di cabor Boli Volly Indoor, Tenis Meja, Sepak Bola, Bulu Tangkis dan Pencak Silat,” tandas Tri Umar Yani pada Rapat yang dihadiri Hendevi Soekartono Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung Barat dan seluruh Pengurus Kabupaten (Pengkab) Cabor Cabor yang tergabung di KONI Lambar.
Rapat tersebut selain membahas Seleksi Atlit Pelajar yang akan ikuti Popwil juga membahas sinkronisasi kegiatan Bidang Olahraga di Lampung Barat . “Sebagai Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata yang baru saya wajib bertemu , bersilaturahmi dengan mitra saya khususnya yang di bidang olahraga, semoga dengan sinergisitas ini maka pembinaan olahraga di Lambar akan semakin baik lagi kedepannya, maka saya ingin dengar masukan dan berdialog dengan KONI Lambar dan Para Pengurus Kabupaten Cabor Cabor ” kata Tri Umar Yani.
Sementara itu Hendevi Soekartono Ketua KONI Lambar mengapresiasi acara tersebut. “Sejak 2012-2020 baru kali ini Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata mengundang KONI dan Pengkab-Pengkab Cabor secara resmi , duduk satu meja , membahas dunia olahraga di Lampung Barat, Ini akan menambah semangat dan akan semoga akan memunculkan inovasi bagi kami insan insan olahraga dalam melakukan Pembinaan dan Meningkatkan Prestasi Olahraga di Lampung Barat, ” kata Hendevi.
Dalam Sesi dialog dengan para pengurus kabupaten cabor cabor tersebut terungkap beberapa hal penting, seperti masih minimnya sarana prasana dalam menunjang kegiatan olahraga hingga minimnya event-event terutama untuk level propinsi sebagai ajang atlit atlit untuk menguji kemampunan prestasi mereka.
Tri Umar Yani sangat terkesan ketika berdialog dengan para Insan Olahraga di Lampung Barat. “Dari adanya masalah biasanya akan muncul inovasi, buktinya hari ini, ketika Cabor Cabor kesulitan untuk mendatangkan Pelatih yang Berkompetensi karena terkait pendanaan, nah ada Cabor Panahan yang bisa berinovasi dengan melakukan Pelatihan atlit atlit panahan dengan sistem Video Call jarak jauh dengan Pelatih di Luar Lampung Barat, ini inovasi,” ujar Tri Umar Yani yang disambut gelak tawa peserta rapat. (San)
Tidak ada komentar