Dua Warga Pemalang Positif Covid-19 Sedang Dirawat

admin@radarindonesiaonline.com
3 Apr 2020 12:53
2 menit membaca

PEMALANG, RI – Akhirnya, Kabupaten Pemalang terimbas virus Covid-19 juga, Kamis (02/4). Hal ini disampaikan Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Pemalang. “Dua warga kita dinyatakan positif Corona. Hasil tes sudah keluar, yang bersangkutan positif dan masih menjalani perawatan medis.” tandas Bupati Pemalang, DR HM Junaedi, SH, MM dalam siaran persnya di Posko Covid-19 di Pendopo Kabupaten. Dalam keterangannya, satu pasien dirawat di RS di Semarang, dan satunya dirawat di ruang isolasi RSUD dr. M Ashari.

Lebih lanjut Bupati menjelaskan, kedua pasien ini berjenis kelamin laki-laki yang berusia, 61 tahun dan pasien perempuan, berusia 60 tahun. Sebelumnya, mereka berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan pernah dirawat intensif di ruang isolasi RST Bhakti Wira Tamtama. Sehari sebelumnya, Rabu (1/4) malamnya, Junaedi juga menyampaikan kepada Wartawan, Tim Kesehatan telah menjemput salah satu pasien di rumahnya di Desa Sidorejo Kecamatan Comal, Pemalang, yang sedang diisolasi mandiri, dibawa ke RSUD dr. M Ashari. Sebelumnya, pasien yang diketahui baru menjalani perjalanan ke Jogja, Solo dan Kebumen ini mengalami demam dan sesak nafas, sehingga dibawa ke RS Siaga Medika, pada Kamis 19 Maret, hingga kemudian dirujuk ke RST Bhakti Wira Tamtama Semarang.

Kemudian, Salah satu dari mereka kemudian dipulangkan dari RS Bhakti Wira Tamtama karena kondisi kesehatannya stabil dan diisolasi secara mandiri di rumahnya. Namun Rabu (1/4) siang pukul 14.30 WIB, RS Bhakti Wira Tamtama Semarang menyampaikan hasil Laboratorium  pasien tersebut, positif. Informasi yang diterima Gugus Tugas Pemalang ini kemudian ditindaklanjuti dengan penjemputan pasien untuk diisolasi di RSUD dr. M Ashari. Akan lakukan Tracking. Junaedi juga menyampaikan, saat ini sedang ditracking untuk menelusuri dan memantau keluarga yang selama ini kontak dengan yang bersangkutan. “Ini sudah ada tracking, sudah saya perintahkan sebelum saya sampaikan ini kepada saudara – saudara sekalian.” Perintah itu kepada Dinas Kesehatan, untuk tracking siapa saja yang pernah kontak dengan pasien. (Chaerun)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DIGITAL RI EDISI 259

DIGITAL RI EDISI 258

DIGITAL RI EDISI 257

DIGITAL RI EDISI 256

DIGITAL RI EDISI 254

DIGITAL RI EDISI 255

x
x