Karnaval Air Gawai Dayak di Tepian Sungai Kapuas Dorong Perekonomian Warga

Pom py
14 Mei 2024 08:15
2 menit membaca

Pontianak, RI – Salah satu rangkaian Gawai Dayak di Kalimantan Barat (Kalbar) adalah karnaval air yang rencananya akan dilaksanakan di tepian Sungai Kapuas, Kota Pontianak.

Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyampaikan dukungannya terhadap rencana tersebut.

Dengan demikian, menurutnya, budaya akan berkembang dengan baik.

“Terkait dengan Gawai Dayak tentu Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak sangat mendukung, karena budaya akan berkembang dengan baik,” terangnya, di Kantor Wali Kota, Senin (13/5/2024).

Selain pengembangan budaya, digelarnya karnaval air Gawai Dayak di sekitaran Sungai Kapuas tentu memberi dampak positif bagi perekonomian warga yang tinggal di sana.

Kegiatan budaya akan menarik banyak pengunjung dan pelaku UMKM yang berjualan di dekat acara mendapat untung.

“Nanti ada pengunjung tentu berinteraksi ada jual beli dengan UMKM, ada hiburan tentu berdampak pada pendapatan parkir sampai pengelolaan air,” ungkap Ani Sofian.

Sebagai lokasi terselenggaranya karnaval air Gawai Dayak beberapa hari mendatang, Pemkot Pontianak akan menyiapkan fasilitas berupa tim kebersihan, pengamanan sampai parkir kendaraan. Ani Sofian menyampaikan, pihaknya tengah melakukan rapat koordinasi bersama Kepolisian Daerah (Polda) Kalbar untuk mematangkan persiapan acara.

“Hari ini sedang dilaksanakan rapat di Polda Kalbar, kami mengutus kepala dinas terkait, untuk memfasilitasi supaya kegiatan Gawai Dayak dapat aman, lancar dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Pontianak khususnya,” jelas Pj Wali Kota.

Pontianak adalah kota yang mengandalkan sektor perdagangan dan jasa dalam menumbuhkan pendapatannya.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak bergantung kepada event-event yang mendatangkan orang banyak. Oleh karena itu, siapapun yang menggelar, tidak terkecuali pemerintah pusat hingga pemerintah provinsi–harus didukung.

Ani Sofian menilai, dengan begitu perekonomian Kota Pontianak akan meningkat.

“Setiap event yang bisa mendatangkan orang banyak selalu kita dukung, siapapun yang melaksanakan.

Pontianak sebagai ibukota provinsi pasti mendapat untung, minimal dari orang-orang yang menginap di hotel,” lanjutnya.

Lebih lengkap, Ani Sofian berharap agar pendapatan masyarakat terus meningkat, baik saat ada event maupun tidak. Jika pendapatan masyarakat meningkat maka berbagai aspek turut bertumbuh.

Misalnya, terang Ani Sofian, adalah sektor pendidikan. Orang tua akan membiayai pendidikan anaknya.

Setelah itu adalah sektor pajak juga akan turut meningkat.

“Jadi pendapatan masyarakat ini yang perlu ditingkatkan, supaya ekonomi kita berputar.

Peneriman PAD kita optimalkan semua potensi yang ada, apakan dari reklame, retribusi dan jasa lainnya,” pungkasnya. (kominfo)

Mully *Juan

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HARI JADI KOTA PONTIANAK

CUKAI ROKOK ILEGAL

PEMILUKADA

HUT KORAN RADAR INDONESIA

DIGITAL RI EDISI 259

DIGITAL RI EDISI 258

DIGITAL RI EDISI 257

DIGITAL RI EDISI 256

DIGITAL RI EDISI 254

DIGITAL RI EDISI 255

x
x