Aktipis AMPEG Ajak Generasi Muda Tanam 1000 Pohon Lestarikan Lereng Gunung Galunggung

Pom py
13 Agu 2024 09:01
Daerah 0 233
2 menit membaca

Kab. Tasikmalaya, RI – Pesan Green Aktipis Lingkungan yang tegabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Galunggung (AMPEG), dan Barcode menyelenggarakan kegiatan penanaman 1000 pohon dalam rangka merayakan Hari Konservasi Alam di Kampung Leuweung Keusik, Desa Padakembang, Kecamatan Padakembang, Tasikmalaya, pada Sabtu (10/8/2024). Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Padakembang, tokoh masyarakat, warga-warga dan pelajar serta mahasiswa di lingkungan KabupatenH Tasikmalaya.
Diwan Masnawi (26), selaku Ketua PesanGreen menyampaikan bahwa pemilihan tempat penanaman pohon di desa Leuweung Keusik dikarenakan desa tersebut merupakan tonggak kemenangan gerakan masyarakat dalam melawan upaya penambangan.
“Kita hanya menjalankan sesuatu yang seharusnya, sebab lereng gunung (Galunggung) ini seharusnya ditumbuhi oleh pepohonan, bukan malah digaruk-garuk oleh cakar besi,” ucap Diwan.


Sebelumnya, Desa Leuweung Keusik merupakan desa yang berada di lereng gunung Galunggung, desa tersebut pernah menjadi lokasi pertambangan pasir, tetap tekanan gerakan sosial masyarakat dalam memprotes aktivitas pertambangan mampu memberhentikan aktivitas tersebut.
Trendi, salah satu partisipan dari kegiatan penanaman 1000 pohon mengatakan bahwa ia menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menambahkan, kegiatan penanaman pohon ini merupakan upaya untuk meredam aktivitas eksploitatif yang merugikan alam yang kelak berdampak terhadap kehidupan manusia.
“Kita mencoba untuk menanam kembali hutan-hutan yang telah dirusak oleh mereka yang tidak bertanggungjawab,” ucapnya.
Sorotan utama dari kegiatan ini adalah partisipasi tinggi dari anak muda, baik generasi Z maupun generasi Alpha. Sebanyak tiga organisasi SMA/sederajat dan dua organisasi SMP/sederajat dari Cipasung turut serta dalam perayaan Hari Konservasi Alam Nasional.
Hal tersebut tak luput dari upaya PesanGreen untuk mengenalkan kesadaran ekologis kepada generasi muda. PesanGreen yang berbasis di Cipasung mengajak anak muda Cipasung untuk berpartisipasi aktif dalam perayaan Hari Konservasi Alam ini.
“Pak kuwu (kepala desa), di sini kita bersama teman-teman generasi Z dan Alpha menyaksikan bagaimana ruang hidup dijaga untuk keadilan antar generasi,” ungkap Diwan dalam sambutannya.
Azmi, salah satu partisipan dari SMP Islam Cipasung mengungkapkan bahwa ia merasa senang dapat mengikuti penanaman 1000 pohon di Hari Konservasi Alam Nasional. Ia berharap bahwa kegiatan ini menjadi ikhtiar dalam pelestarian lingkungan.
“Semoga penanaman ini mampu mencegah polusi udara, mencegah dari global warming dan green house,” pungkas Azmi.FIENS

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DIGITAL RI EDISI 259

DIGITAL RI EDISI 258

DIGITAL RI EDISI 257

DIGITAL RI EDISI 256

DIGITAL RI EDISI 254

DIGITAL RI EDISI 255

x
x