Heboh Pesan Berantai Di WhatsApp Group, Satu Bidang Di Diskominfo Kabupaten Lambar Positif Covid-19

Radar Indonesia
21 Mei 2020 14:43
Peristiwa 0 123
2 menit membaca

LAMPUNG – RI, Heboh pesan berantai di WhatsApp group yang menyebut satu Bidang di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) positif Corona Virus Dissaese 2019 (Covid-19) berdasarkan rapid tes.

Akan tetapi hal itu dibantah Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Paijo yang juga selaku Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lampung Barat (Lambar).

Dikatakan Paijo, tidak seluruhnya kabar yang beredar melalai pesan WhatsApp tersebut benar. Dia menyebut, hanya ada satu orang Pengawai di Diskominfo yang reaktif berdasarkan hasil rapid test.

“Awalnya dari hasil tracing dari Pasien yang dirujuk ke RS Wardiwaluyo. Dimana, berdasarkan informasi dari Provinsi Pasien tersebut positif. Lalu kita telusuri siapa saja yang kontak dengan Pasien sebelum dirujuk ke Metro,” kata Paijo saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (21/05/20).

Berdasarkan rapid test terhadap seluruh Pegawai Rumah Sakit Alimudin Umar terdapat dua orang reaktif (Positif). Dimana, kedua orang tersebut berjenis kelamin perempuan.

“Kita lakukan test rapid kepada Pegawai Alimudi Umar yang kontak langsung dengan Pasien. Hasilnya dua orang reaktif berdasarkan rapid tes,” katanya.

Selanjutnya, Gugus Tugas melakukan tracing kepada keluarga Petugas Rumah Sakit tersebut. Haslinya, diketahui Suami kedua Pegawai juga reaktif berdasarkan rapid test.

“Nah salah satu Suami Pegawai ini bertugas Diskominfo Lambar. Meski diketahui Petugas tersebut aktif berinteraksi dengan sesama Petugas dan beberapa Awak Media,” katanya.

“Kita sudah lakukan rapid tes terhadap seluruh Petugas di salah bidang di Dinas Kominfo, hasilnya non reaktif (negatif),” ujarnya.

“Kita juga telah panggil kurang lebih lima orang Wartawan yang disebut sering kontak dengannya. Cuman belum tiba,” katanya lagi.

Lebih jauh dikatakan Paijo, terdapat enam orang reaktif berdasarkan hasil rapid tes terbaru di Lambar.

Yakni, dua yakni Petugas RS Alimudin Umar, dua orang Suami beserta satu bayi dari salah satu Petugas.

“Dan satu orang Pegawai di Pemkab Lambar. Namun untuk satu orang tersebut, disebut berbeda klaster dari lima orang di atas. Seluruhnya enam orang yang reaktif. Salah satunya bayi dari Pegawai Alimudin Umar, satu lagi dari Pegawai Pemkab tapi beda klaster,” katanya.

Dikatakan Paijo, seluruh orang yang hasil rapid tesnya reaktif akan menjalakan isolasi sesuai protokol kesehatan Covid-19.

“Kita juga sudah ambil Swab ke enam orang itu dan telah dikirim ke Manggala, Tulangbawang. Kita menunggu hasilnya. Karena hasil test rapid diakui memang terpapar virus di tubuh, namun belum tentu virus Corona. Untuk semua yang reaktif juga akan melakukan isolasi,” katanya. (san)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HARI JADI KOTA PONTIANAK

DIGITAL RI EDISI 259

DIGITAL RI EDISI 258

DIGITAL RI EDISI 257

DIGITAL RI EDISI 256

DIGITAL RI EDISI 254

DIGITAL RI EDISI 255

x
x