PEMALANG – RI, Imam Wibowo adalah Kepala Desa Penggarit, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang sekaligus sebagai Ketua Paguyuban Simongklang berkomentar atas kejadian OTT yang dilakukan oleh Oknum Wartawan.
Ketua Simongklang berkomentar atas kejadian pemerasan yang dilakukan oleh 4 Oknum Wartawan, (26/06/2020).
Beliau sangat menyayangkan ada kejadian seperti itu, seharusnya apabila ada indikasi kesalahan seharusnya langsung di laporkan kepada pihak yang berwajib.
“Saya menyayangkan ada kejadian seperti itu, semestinya kalau ada kesalahan ya mengingatkan gitu dan apabila memang berpotensi ada kesalahan ya silahkan dilaporkan saja. Kenapa harus mengintimidasi seperti itu, artinyakan kalau masalah Dana Desa atau ADD itu kan kita sudah melalui mekanisme. Membentuk Perdesnya pun melalui musyawarah. Kalau terkait dengan produk hukumnya itu bisa di Pratum, tidak serta merta itu ada unsur pidananya. Karena kita sebelum menerbitkan Perdes kita berpedoman dengan peraturan di atasnya, peraturan Bupati. Pada prinsipnya kami dari dulu dengan Wartawan dan LSM itu bermitra saling mengingatkan dan memberikan berita positif dan negatif itu berimbang. Kalau ada hal-hal demikian sebetulnya kami tidak menghendaki.” ujar Imam Wibowo Ketua Paguyuban Simongklang, (26/06/2020).
Saran dari Ketua Simongklang apabila terjadi sesuatu harap saling mengingatkan bukan mengintimidasi seperti itu.
“Apabila kita mau bermitra antara Wartawan, LSM dan sebegainya ya mari bersama-sama saling mengingatkan, tidak perlu mengintimidasi. Kami terbuka dengan penggunaan anggaran,” ujar Imam Wibowo Ketua Paguyuban Simongklang.
Tidak mau ketinggalan R. Soebandriyo Ketua Laskar Merah Putih Indonesia Kabupaten Pemalang pun ikut berkomentar.
Ketua Laskar Merah Putih Indonesia Kabupaten Pemalang sangat mengapresiasi pada pihak yang berwajib yang telah menangani kasus OTT.
“Saya selaku Ketua LMPI sangat mengapresiasi kepada Kepolisian khususnya Polres Pemalang atas kinerjanya dalam menangani kasus pemerasan yang dilakukan oleh beberapa Oknum Wartawan,” ujar R. Soebandriyo Ketua Laskar Merah Putih Indonesia Kabupaten Pemalang,(26/06/2020).
Dan Ketua Laskar Merah Putih Indonesia Kabupaten Pemalang sangat berharap setelah kejadian ini akan menjadi efek jera bagi Pelaku dan akan menjadi pelajaran bagi Oknum yang terlibat.
“Saya sangat berharap kejadian ini akan menjadi efek jera bagi Pelaku pemerasan Kades dan akan menjadi pembelajaran bagi Oknum-oknum yang terlibat di dalamnya,” ujar R. Soebandriyo Ketua Laskar Merah Putih Indonesia Kabupaten Pemalang, (26/06/2020). (willy)
Tidak ada komentar