Probolinggo,RI- Bertempat di Aula Pendopo Probolinggo, Jalan Ahmad Yani No. 62, Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Hari Senin (16/12/24) Diadakan Rapat Koordinasi Dampak Pembangunan Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi. Acara ini dipimpin langsung oleh PJ Bupati Probolinggo, H. Ugas Irwanto, S.Sos., MSI, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting serta pihak terkait yang membahas dampak dari proyek pembangunan jalan tol yang akan menghubungkan Probolinggo dengan Banyuwangi.
Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak proyek pembangunan jalan tol yang diharapkan akan membawa perubahan besar bagi kawasan Probolinggo hingga Banyuwangi. Selain itu, rapat ini juga menjadi forum untuk merencanakan, memantau, dan membahas berbagai aspek teknis, sosial, serta ekonomi yang akan dipengaruhi oleh pembangunan tersebut.
Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pihak yang sangat relevan dengan proyek ini. Selain PJ Bupati Probolinggo, turut hadir pejabat dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo, Kapolres Kabupaten Probolinggo, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Probolinggo, Inspektorat Kabupaten Probolinggo, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Probolinggo. Juga hadir Dinas Perhubungan, Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah, serta Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Probolinggo.
Pihak-pihak lain yang turut berpartisipasi adalah Camat, Danramil, Kapolsek, dan Kepala Desa dari wilayah yang terdampak langsung oleh pembangunan jalan tol tersebut. Kehadiran mereka memberikan sudut pandang dari sisi pemerintahan daerah dan masyarakat yang akan merasakan dampak nyata dari proyek pembangunan ini.
Proyek jalan tol Probolinggo – Banyuwangi diperkirakan akan membawa banyak manfaat, seperti mempercepat arus barang dan orang, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Namun, pembangunan ini juga memiliki tantangan besar terkait dengan pengadaan tanah, pemukiman, serta dampak lingkungan yang perlu dikelola dengan hati-hati.
Rapat ini juga menindaklanjuti perjanjian kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan beberapa perusahaan besar, termasuk Adhi-Praya-MKN KSO, HKI-Acset-NK KSO, serta perusahaan konstruksi besar seperti PT Pembangunan Perumahan (Persero), PT Waskita Karya (Persero), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (KSO).
Dalam kesempatan ini, PJ Bupati Probolinggo, H. Ugas Irwanto, S.Sos., MSI, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran proyek PSN (Proyek Strategis Nasional) jalan tol ini. Beliau menegaskan pentingnya komunikasi antara pemerintah daerah, pihak kontraktor, dan masyarakat untuk mengatasi berbagai kendala yang muncul selama proyek berlangsung.
“Alhamdulillah, proyek ini sudah berjalan dengan lancar dan aman. Kami telah menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak, termasuk masyarakat. Kendala-kendala yang ada dapat diselesaikan dengan baik. Kami juga mengingatkan agar dampak yang dirasakan oleh masyarakat tetap menjadi perhatian bersama,” ujar H. Ugas Irwanto.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo, Hengki C. Saputra, juga menyoroti pentingnya mempercepat perbaikan jalan yang rusak akibat proyek pembangunan jalan tol. Ia mengungkapkan bahwa sekitar 22 ruas jalan mengalami kerusakan dan perlu segera diperbaiki, terutama mengingat musim hujan yang dapat meningkatkan risiko keselamatan pengguna jalan.
“Pertemuan ini penting untuk menjawab keraguan masyarakat terkait kerusakan jalan. Kami sudah memastikan bahwa pihak tol bertanggung jawab atas kerusakan ini. Harapan kami adalah akselerasi perbaikan dapat segera dilakukan,” ungkap Hengki C. Saputra. Ia juga mengingatkan bahwa perbaikan jalan ini sangat penting untuk menjaga keselamatan, terlebih lagi di tengah musim penghujan.
Proyek pembangunan jalan tol ini tidak hanya membutuhkan perhatian dari pemerintah, tetapi juga kerja sama yang solid antara semua pihak, baik itu pemerintah daerah, pihak swasta, maupun masyarakat. Dalam rapat tersebut, semua pihak sepakat untuk terus menjalin komunikasi agar setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan baik.
Dengan komitmen yang kuat dari semua pihak, diharapkan pembangunan jalan tol Probolinggo – Banyuwangi dapat berjalan dengan lancar dan membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan perekonomian di kedua wilayah tersebut.(suh)
Tidak ada komentar