Blitar RI. Srikandi Perindo melakukan sosialisasi serta aktivasi langsung 500 KTA(kartu tanda anggota) warga Perindo Selasa (31/07/23) di Dsun Kedungkandang Desa Jatisari Jln Manggar No 70 Rt/Rw , O3/06, Kademangan Blitar.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut kunjungan kami di kantor DPD Perindo di jurang Menjing RT 04/RW 01, pada tanggal 27/07/2023, hal ini disampaikan
Alin bacaleg dapil 1 meliputi kecamatan Kademangan, wono tirto,kanigoro . Ia merasa bangga menjadi bagian dari Srikandi Perindo bersama Janne Latumahina sebagai ketua umum dari sayap perempuan dan anak.
Ya kami mengucapkan Alhamdulillah menjadi bagian Srikandi penggerak sayab perempuan dan anak dari Perindo dan kami penggerak UMKM perempuan wilayah Kademangan dan sekitarnya.
“Kesamaan inilah yang membuat Alin merasa Perindo pantas untuk berlabuh sebagai wadah mewujudkan mimpinya menjadi nyata ,” terang Alin.
Sementara Ketua umum Sayap Perindo perlindungan perempuan dan anak, Jeanne menyampaikan, Jika kami terpilih , kami akan membangun proyek percontohan rumah pulih bagi anak dan perempuan korban diskriminatif korban pelecehan seksual.
Tidak sedikit korban melahirkan anak yang butuh susu serta rumah singgah Indonesia.
“Selain itu setiap anak Indonesia wajib mendapatkan pendidikan yang layak , sesuai yang diamanatkan, UUD ‘1945 pasal 31,’ terangnya.
Jeanne menambahkan, pekan kemarin kami memperjuangkan 17 siswa di Tulung Agung yang belum mendapatkan sekolah, karena beberapa faktor, diantaranya biaya pendidikan yang tinggi, ini berdasarkan keterangan orang tua peserta didik, dimana untuk seragam saja mencapai angka 2 jutaan. “Sehingga dengan kejadian tersebut kami melayangkan surat kepada Kementrian Pendidikan untuk menggantikan oknum Kepala Sekolah dan Kadin Pendidikan, yang tidak mengindahkan aturan dan peraturan yang berlaku. Khususnya dapil 6 Jawa Timur khususnya dan Negara Kesatuan Republik Indonesia umumnya,” tegas Jeanne.
Dia juga menambahkan , sosialisasi serta aktivasi 500 kartu anggota Perindo dibantu tenaga aktivasi yang sudah terlatih . Di dalam KTA terdapat nominal Rp 3300.000, untuk santunan keselamatan Rp 3.000.000 dan Rp 300.000 biaya pengobatan.
Perindo tidak hanya konsen di UMKM, namun juga bergerak dibidang perlindungan perempuan dan anak
“Partai kami bukan konsep semata melainkan kerja nyata dan bisa dirasakan masyarakat luas,” tutup Jeanne diakir pembicaraannya.
(Nang/kam).
Pos Terkait
DIGITAL RI EDISI 259
DIGITAL RI EDISI 258
DIGITAL RI EDISI 257
DIGITAL RI EDISI 256
DIGITAL RI EDISI 254
DIGITAL RI EDISI 255
Tidak ada komentar