Tasyakuran HUT yg ke 15 Organisasi Cinta Tanah Air Indonesia Korcam Kemlagi.
MOJOKERTO,RI- Menjelang 15 tahun Tasyakuran HUT Organisasi Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia Yang Dijiwai Manunggalnya Keimanan Dan Kemanusian atau di ringkas PCTA Indonesia dirayakan pada 21 Maret 2025 di seluruh Indonesia. Beberapa kegiatan daerah telah siap dilaporkan untuk dievaluasi, kepengurusan yang terbentuk DPD (Dewan Pimpinan Daerah) tingkat Provinsi se Indonesia berjumlah 33 DPD.
Kegiatan Tasyakuran dipusatkan di Ndalem Sang Pemrakarsa PCTA Indonesia di dekat Candi Brahu Mbejijong Trowulan Mojokerto pada 21 Maret 2025, dengan agenda kegiatan seremonial Pembukaan yang dimulai dengan do’a lintas agama dari Budha, Hindu, Katholik, Ortodoks, Islam dan Khong Huchu, menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stanza, santunan anak yatim/Fakir, Sekapur sirih dari Dewan Penyantun Romo Bante Nyana Shila dari unsur Budha, dilanjut acara pelestarian budaya jati diri “Mocopatan” yang ditutup dengan sarasehan kebangsaan oleh Ir Edy setiawan M.Si dari UnI Com CenterTrainer dari Surabaya.
Persiapan giat HUT PCTA Indonesia di Kabupaten Mojokerto ditandai dengan adanya Sosialisasi adanya Organisasi PCTA Indonesia dan pembentukan pengurus Dewan Pimpinan Ranting DPR PCTA Indonesia Kecamatan Kemlagi Mojokerto, dengan terpilh ketua Bapak Samiaji, sekretaris Bapak Sutrisno. Acara ini sudah dimulai tanggal 17 Maret 2025 yang dihadiri Ketua DPC PCTA Indonesia Kabupaten Mojokerto Bapak Suroso dan Pengurus DPD PCTA Indonesia Provinsi Jawa Timur sekaligus staf humas DPP PCTA Indonesia Bapak Udang Lisyanto S.Pd. Persiapan giat ini memberikan penjelasan bahwa organisasi ini ini dibangun dalam rangka menjalin kerukunan hidup umat beragama.Kerukunan ini sangat penting bagi kita semua untuk membangun bangsa kita yang besar ini. Pada dekade sekarang ini, banyak permasalahan mendasar yang mencuat menjadi problem nasional. Dekadensi moral bangsa, rendahnya rasa persatuan dan kesatuan, redupnya rasa cinta tanah air dan kurangnya rasa syukur atas Kemerdekaan Indonesia dan ini memunculkan rentetan-rentetan kejadian yang merugikan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Segala macam permasalahan yang terjadi di negeri ini disebabkan karena lunturnya rasa cinta tanah air dan obat dari penyakit yang melanda negeri ini adalah jika cinta tanah air kembali tumbuh dan berkembang di jiwa bangsa Indonesia. Kecintaan terhadap tanah air yang ada di dalam dada para pendiri bangsa ini, mengejawantah dalam nilai- nilai luhur bangsa, dan muncul dalam nilai-nilai negara. Pancasila sebagai dasar negara kita, mengandung nilai-nilai yang azasi pada diri bangsa, Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah dalam Permusyawaratan/ Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Manunggal dengan Pembukaan Undang-undang dasar yang diantaranya memuat tujuan negara,” melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”.
Sehingga di dalam Organisasi PCTA Indonesia ini benar-benar dijaga untuk tidak berafiliasi dengan organisasi politik apapun dan manapun, dan Organisasi PCTA Indonesia ini bukanlah organisasi politik. Juga di dalam Organisasi PCTA Indonesia ini juga benar-benar dijaga untuk tidak membicarakan persoalan agama, karena Organisasi PCTA Indonesia ini bukanlah organisasi lintas agama. Organisasi PCTA Indonesia adalah organisasi yang ingin menumbuh kembangkan kembali rasa cinta tanah air pada bangsa Indonesia melalui Seni, Budaya, Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi serta IPTEK sehingga bermanfaat seluas- luasnya bagi bangsa Indonesia.
Sebagai Pemrakarsa PCTA Indonesia yang dideklarasikan 21 Maret 2010 di Pendopo Agung Trowulan Mojokerto adalah Bapak Kyai Muchammad Mukhtar Mu’thi dari Pimpinan Pesantren Shiddiqiyyah Jombang. Indonesia sedang tidak baik-baik saja semoga dengan adanya Organisasi Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia Yang Dijiwai Manunggalnya Keimanan dan Kemanusiaan di Tanah Air kita menjadi salah satu langkah untuk kebaikan negara tercinta.
@trez
Pos Terkait
DIGITAL RI EDISI 259
DIGITAL RI EDISI 258
DIGITAL RI EDISI 257
DIGITAL RI EDISI 256
DIGITAL RI EDISI 254
DIGITAL RI EDISI 255
Tidak ada komentar