Terjadi Kembali !! Pekerja PETI Tewas, Tertimbun Tanah Di Desa Tambang Baru, Kecamatan Tabir Lintas

admin@radarindonesiaonline.com
15 Jun 2022 10:09
Peristiwa 0 62
2 menit membaca

JAMBI – RI, Kabar duka kembali datang dari salah Anggota pekerja Aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) kembali menelan Korban sebanyak satu pekerja Tambang Emas Ilegal jenis dompeng di Desa Tambang Baru Kecamatan Tabir Lintas Kabupaten Merangin, Selasa (14/6/2022).

Satu orang pekerja itu diduga tewas karena tertimbun galiannya sendiri di Desa Tambang Baru, Kecamatan Tabir Lintas, Kabupaten Merangin. Kejadiannya sekira jam 16..00 WIB, Selasa sore.

Dari data yang berhasil dihimpun Team Investigasi Media  Radar Indonesia salah satu warga Tambang Baru menyebutkan, “saat itu satu pekerja Tambang ini sedang bekerja di bawah tebing, namun diduga tanah tebing curam labil dan runtuh sehingga menimbun satu pekerja,” jelasnya ke Media ini.

Satu pekerja yang merupakan warga Desa Kampung 9 Desa Tegal Rejo Kecamatan Tabir Lintas, berhasil dievakuasi warga.

“Satu Korban yang tertimbun sudah bisa dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia, sementara pekerja yang lainnya membawa Korban kerumahnya di Desa Tegal Rejo  Kampung 9 Korban yang bernama Hadi, warga Desa Tegal Rejo Kampung 9,” kata salah satu warga setempat, yang engan di sebut namanya. Selasa (14 /6/ 2022).

Ilustrasi

Sementara sampai saat ini APH Kabupaten Merangin Jambi belum tahu mengenai kejadian tersebut.

Aktifitas PETI yang telah memakan Korban di Desa Tambang Baru yang selalu disebut-sebut di Medsos Dompeng yang tak lain adalah milik Kampling CS, salah satu warga yang sengaja dari Jawa Pati bermain PETI di Desa Tambang Baru Kecamatan Tabir Lintas Kabupaten Merangin.

“Yang diduga Kampling adalah orang yang kuat alias Kebal Hukum di dalam mengerjakan aktifitas Peti di Merangin. Beberapa kali pihak Polres Merangin melakukan Razia Kampling aman-aman saja. Tak tersentuh Razia. Seolah diduga ada Oknum di sebalik Kampling. Jadi tanda tanya dari kalangan masyarakat setempat seolah diduga ada permainan antara APH Kabupaten Merangin sama Kampling,” tutur salah satu warga yang enggan di sebutkan namanya.

Setelah pemberitaan ini di terbitkan Media Radar Indonesia, Awak Media masih memantau untuk tindak lanjut dari pihak Polres Merangin, diharapkan adanya tindakan tegas terhadap Pelaku PETI yang selama ini telah banyak memakan Korban. (Mady/team)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DIGITAL RI EDISI 259

DIGITAL RI EDISI 258

DIGITAL RI EDISI 257

DIGITAL RI EDISI 256

DIGITAL RI EDISI 254

DIGITAL RI EDISI 255

x
x