Arogan Diduga Dilakukan Oleh Salah Satu Oknum Ormas, Pukul Wartawan.

Pangkalan Bun,RI – Teleh terjadi tindak kekerasan terhadah seorang jurnalis / wartawan , oleh salah seorang oknum ketua ormas MY , melakukan pemukulan terhadap seorang jurnalis yang berinisial GA.

Tindak kekerasan terhadap seorang jurnalis ini , terjadi pada malam minggu tanggal 26 pebuari 2023 disebuah cafe yang beralamat di bundaran pancasila Rt 20 Kelurahan Madurejo Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat ( Kobar ) Kalimantan Tengah ( Kalten ).

Baca Juga

KPK Merespon Dan Mengapresiasi Himbauan Ketum PP IWO Kepada Anggotanya

22 Jun 2020

Kejadian ini menurut jurnalis (GA) .

Pada hari jumat tanggal 3 maret 2023 selesai melaporkan kejadian pemukulan terhadap diri nya  ke Polsek Arut Selatan. Menjelaskan

 ” Menurut GA  terjadi tindak pemukulan pada diri nya ” berawal pada saat GA dan adik sepupunya berjalan kebutulan pada malam itu cuaca sedang hujan , dan mampir kesalah satu cafe yang berada di sekitar Bundaran Pancasila tepatnya di jalan Pemuda Rt 20 Kelurahan ,Kecamatan Arut Selatan, Kobar , Kalteng , sambil menunggu hujan reda , ujar GA.

Pada saat duduk – duduk datanglah oknum ketua salah satu ormas MY mendekati saya tanpa bicara satu patah katapun langsung langsung melakukan tindakkan pemukulan , dan di ketahui dari awak media yang melakukan investigasi ke TKP menyebutkan pemukulan itu memang terjadi kerna adanya laporan dari pemilik cafe mengenai GA dan adik sepupunya hanya numpang duduk saja.

Dan investigasi awak media juga salah seorang anggota Ormas yang berinisial M , membenarkan adanya kejadian pemukulan tersebut di kerenakan pemilik cafe melaporkan kepada MY tentang GA padahal GA dan sepupunya sedang duduk saja kata GA.

Cafe yang ada di Bundaran Pancasila tersebut adalah merupakan tempat hiburan malam , yang di duga kuat menyediakan ledies dan juga menyediakan minum keras ( Miras) dan juga tidak mengantongi ijin oprasional ,menurut GA juga oknum ormas tersebut di duga becking tempat hiburan malam tersebut .

Atas kejadian tersebut GA melaporkan ke Polsek Arut Selatan ,akibat dari pemukulan itu dirinta merasakan pusing di bagian kepala pangkas GA.

Eronisnya oknum ormas MY tersebut tidak mengkonfirmasi dulu  kebenaran dari laporan pemilik cafe tentang GA tersebut langsung main hakim sendiri ,

Yang bikin kita miris lagi kalau memang benar cafe itu tempat huburan malam , penyedia ledies dan MIRAS , soalnya tempat kebedaan cafe tersebut termasuk di dalam kota Pangkalan Bun ,yang menjadi pertanyaan publik , kemana aparat penegak hukum ( APH ) .terutama Satpolpp yang ada di Kobar ini. (BN)