KABUPATEN BATANG – RI, Sekolah Prestasi SMPN Gringsing 1 telah berhasil menorehkan berbagai prestasi. Baik prestasi di tingkat lokal, maupun Provinsi.
Hal itu terwujud karena Sekolah Prestasi Grissa (sebutan SMPN Gringsing 1) tidak hanya melihat potensi siswa dalam bidang akademik. Grissa selalu melihat minat dan bakat siswa. Hal itu menjadikan siswa aktif dan kreatif dalam banyak hal.
“Tidak melulu harus dalam akademik, namun di luar akademik pun banyak perolehan prestasi yang didapat oleh para siswa siswi di Grissa,” ujar Juhandoyo, S.Pd, M.Pd.
Masih kata Juhandoyo selaku Kepala Sekolah, “Termasuk dalam bidang seni, olah raga, science, keagamaan maupun bidang lainnya,” ujarnya. Seperti halnya dalam Pekan Olahraga Daerah (POPDA) 2021 Kabupaten Batang Juhandoyo dalam rilis yang diterima Radar Indonesia, Senin (15/11/2021).
Ia menyebutkan contoh beberapa siswa Sekolah yang ber prestasi, Florinka Ezar Fidela juara 1 bola voli (Team Kawedanan Subah), Ayu Ilma Ramadhani juara 1 tenis meja, Ayunda Wildatun yang memiliki tendangan maut juara 1 dalam kejuaraan Taekwondo kelas under 40 kg disusul juara 2 nya Teddy Sumarno kelas poomsae perseorangan, Juara 1 panahan jarak 20-40m diraih oleh Gafra Brilyant Pradista, Juara 1 renang Mizaluna Resvia Aprilliani.di renang 100m gaya bebas juara 3 diraih oleh Marsheila Ajeng, dari lapangan hijau sepak bola (team kawedanan subah) meraih juara 2, dan Almira Syifa Aulia harus puas diposisi 2 dalam senam lantai.
SMPN Gringsing 1 sangat bangga dan mengapresiasi setiap prestasi yang diraih oleh para siswanya. “Semoga apa yang sudah ditorehkan untuk Sekolah dapat menjadi jembatan kesuksesan di masa mendatang. Selamat buat semua siswa siswi SMPN Gringsing 1 dalam semua bidang yang dijalaninya,” ujar Juhandoyo.
Masih kata Juandoyo, “Popda Kab Batang pada tahun 2021 ini merupakan kegiatan yang istimewa. Karena pada tahun sebelumnya tidak dilaksanakan karena pandemi. Alhamdulillah pada Popda tahun ini, anak-anak Grissa bisa mempertahankan tradisi juara. Perjuangan mereka luar biasa, baik saat latihan maupun saat pertandingan. Bahkan perjuangan mereka untuk beberapa cabang olahraga dimulai dari seleksi ditingkat eks kawedanan. Dukungan orang tua juga luar biasa, pada saat persiapan Popda maupun saat pertandingan. Semoga kedepan tradisi juara biasa tetap bisa dipertahankan. Terima kasih untuk semua Bapak/Ibu guru dan pembimbing yang telah bekerja keras untuk melatih dan memotivasi anak – anak sehingga bisa memperoleh capaian prestasi di ajang Popda. Terima kasih kepada orang tua yang sudah mendukung dan memfasilitasi putra putrinya untuk mengembangkan potensi putra putrinya dibidang olahraga. Semoga dengan keikutsertaan anak – anak di Popda bisa membentuk karakter pantang menyerah, kerja keras, tekun, berani berkompetisi, menjunjung sportifitas, bisa menerapkan petuah “yen menang ojo umuk, yen kalah ojo ngamuk” dalam kehidupan dimasyarakat kelak ketika mereka dewasa,” ujar juandoyo. (IFAN)
Pos Terkait
HARI JADI KOTA PONTIANAK
CUKAI ROKOK ILEGAL
PEMILUKADA
HUT KORAN RADAR INDONESIA
DIGITAL RI EDISI 259
DIGITAL RI EDISI 258
DIGITAL RI EDISI 257
DIGITAL RI EDISI 256
DIGITAL RI EDISI 254
DIGITAL RI EDISI 255
Tidak ada komentar