Bentuk Antisipasi Gangguan Kamtib, Kalapas Pimpin Razia Rutin

Radar Indonesia
27 Feb 2022 10:33
Peristiwa 0 63
2 menit membaca

MADIUN – RI, Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun menggelar Razia pada Kamar Blok secara acak pada Sabtu (26/2/2022) malam. Kegiatan rutin ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap gangguan keamanan dan ketertiban di area Lapas.

Kalapas Ardian Nova memaparkan, penggeledahan dilakukan di 6 Kamar secara transparan dan terbuka. Yakni dengan mengajak salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari setiap kamar untuk menyaksikan kamar yang digeledah.

“Kita Razia tadi Kamar Blok Brawijaya Atas nomor 4,5,6,10,14 dan 15. Kegiatan ini dalam rangka menjaga Tusi (tugas dan fungsi) kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban secara keseluruhan. Mengantisipasi adanya barang terlarang sekaligus memberikan efek jera buat mereka,” ujar Kalapas.

Sementara itu, Ka. KPLP, Sastra Irawan menambahkan, bahwa pemeriksaan bukan hanya berfokus pada penggeledahan barang terlarang. Tetapi juga saluran listrik ilegal, sanitasi dan kebersihan Kamar Blok.

“Kita periksa apabila ada hal-hal yang tidak semestinya. Jaringan listrik ilegal tidak standar langsung kita lakukan pencopotan. Karena bisa menyebabkan konsleting listrik yang berujung pada kebarakan,” kata Sastra.

Kasi Adm. Kamtib, Prawira Hadiwidjojo menyampaikan, penggeledahan dilakukan dengan cara pendekatan secara persuasif dan humanis. Hal ini untuk mencegah terjadinya kepanikan yang berlebih pada WBP.

“Dalam kegiatan ini mengedepankan humanis. Pencegahan supaya tidak panik mereka (WBP). Supaya tetap kondusif, mengingatkan tujuan mereka ada di sini itu agar mereka berubah menjadi lebih baik. Memiliki bekal saat kembali ke masyarakat,” ucapnya.

Dari hasil penggeledahan, ditemukan barang terlarang seperti senjata tajam rakitan, kabel charger, handphone, korek api dan headset.

“Handphone akan kita telusuri darimana WBP itu dapat. Sedangkan barang terlarang lainnya diluar handphone, akan kita musnahkan,” tandasnya.

Hadir dalam Kegiatan tersebut, Kasi Giatja Irphan Sandjojo dan Regu Pengamanan Tiger. (Humas Lasdaun/ Bs/ebit)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HARI JADI KOTA PONTIANAK

CUKAI ROKOK ILEGAL

PEMILUKADA

HUT KORAN RADAR INDONESIA

DIGITAL RI EDISI 259

DIGITAL RI EDISI 258

DIGITAL RI EDISI 257

DIGITAL RI EDISI 256

DIGITAL RI EDISI 254

DIGITAL RI EDISI 255

x
x