PEMALANG – RI, Kerja keras Pemerintah Kabupaten Pemalang, dalam rangka percepatan Covid-19, perlu meraih apresiasi. Bagaimana tidak,demi tercapainya masyarakat yang sehat dan kembali normal dalam aktifitas.
Tim Gugus Tugas percepatan Covid-19, memberlakukan jam malam dari tanggal 27 Mei sampai 9 Juni 2020.
Jam malam yang telah diberlakukan di Pemalang berakhir pada malam ini dan dalam waktu dekat Pemalang akan menyambut pemberlakuan kehidupan baru atau New Normal.
Dari langkah itu, kerja keras Tim Gugus Tugas yang tiap malamnya selalu giat melakukan himbauan-himbauan keberbagai Pedesaan maupun Kota ternyata tidak sia-sia.
Meskipun beberapa macam hambatan merintangi, namun semua itu bisa teratasi secara baik dan normal.
Bupati Pemalang yang juga selaku Ketua Tim Gugus Tugas Dr. H. Junaedi, SH. MM, Selasa 9 Juni 2020 dalam acara Apel penutupan pemberlakuan jam malam menyampaikan, ucapan terima kasih kepada, Polri, TNI, Baguna, Banser, Pemuda Pancasila serta Jajaran Pemerintah dan seluruh masyarakat yang sudah ikut berpatisipasi dalam pelaksanaan pemberlakuan jam malam secara baik.
“Meskipun pada saat jam malam masih ditemui beberapa Pedagang dan juga masyarakat yang lain masih beraktifitas pada saat jam malam, tapi semua itu ternyata masih bisa teratasi dengan baik.
Dan saya atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, khususnya para Pedagang yang beraktifitas malam hari. Sehingga selama 14 hari merasa terganggu,” terang Junaedi.
Disinggung tentang New Normal, Junaedi mengaku, “yang jelas dalam waktu dekat New Normal akan dilaksanakan. Tapi kita harus menunggu arahan dari Provinsi atau Gubernur,” ucapnya usai memimpin Apel.
Ditambahkan, “Persoalan Pandemi virus Corona nantinya akan menjadi sejarah yang bisa diceritakan kepada penerus kita yang akan datang. Bahwa di Negeri kita pernah terjadi peristiwa wabah virus tersebut,” ujar Junaedi.
Menanggapi soal Wisata yang masih di tutup, Ia menegaskan dalam waktu dekat Pemerintah Pemalang berjanji akan segera membuka kembali tersebut. “Tapi harus mengedepankan protokol kesehatan yang sudah ditentukan,” katanya. (Waskito)
Tidak ada komentar