PASURUAN – RI, Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 131.35-368 Tahun 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 di Kabupaten dan Kota pada Provinsi Jawa Timur, maka Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pasuruan menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Plh Wali Kota Pasuruan, Anom Surahno kepada Saifullah Yusuf dan Adi Wibowo sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan Terpilih Tahun 2020. Sertijab yang secara langsung dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa tersebut dilaksanakan di Gedung DPRD Kota Pasuruan, pada hari Senin malam tanggal 1 Maret 2021.
Dengan menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat, kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Ketua DPRD Kota Pasuruan, Jajaran Forkopimda Kota Pasuruan, Ketua Bawaslu Kota Pasuruan, Ketua KPU Kota Pasuruan, Plt. Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Pasuruan, dan serta para Kepala Perangkat Daerah serta Undangan lain. Selain itu, Sertijab ini juga dapat disaksikan secara live streaming pada Channel Youtube Pemerintah Kota Pasuruan.
Setelah melakukan Penandatangan Berita Acara Serah Terima Jabatan dan penyerahan memori jabatan, Wali Kota Pasuruan yang akrab dipanggil Gus Ipul dalam sambutannya menyampaikan gambaran singkat yang akan dilakukannya dan optimis dengan menjadikan Pasuruan sebagai Kota Madinah (maju ekonominya, indah kotanya, dan harmoni warganya). Beliau juga menyampaikan terkait tematik arah kebijakan pembangunan Kota pasuruan tahun 2021, yakni kesehatan masyarakat terlindungi, ekonomi bangkit, dan konsolidasi kelembagaan.
Lebih lanjut beliau menjelaskan terkait implementasi langkah percepatan 99 hari kerja yang didasarkan atas 9 Nawa Cita Presiden RI dan 9 Nawa Bhakti Gubernur Jawa Timur. Pada 99 hari kerja beliau menyampaikan terdapat 9 prioritas yang hendak dilakukan, “Pertama yakni percepatan penanganan Covid, peningkatan pelayanan Rumah Sakit Purut, Rintisan Smart City dalam rangka menyiapkan Wifi gratis sarana pembelajaran Daring, mengintegrasikan area Alun-alun, Masjid, termasuk Makam di dalamnya dengan Kawasan Perdagangan dan jasa, pengembangan Wisata Bahari dan Revitalisasi Kawasan Pelabuhan, mencapai opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan percepatan pengesahan RT/RW, Revitalisasi fasilitas umum, pendidikan dan sarana prasarana Taman Kota, Penetapan SDM dan struktur Kelembagaan Birokrasi, dan pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) naik kelas. (MJB/ TG)
Tidak ada komentar