DKM Masjid Al-Ihsan Komplek Kopo Permai Sukses Menggelar Khitanan Masal

KAB. BANDUNG, RI- Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al-Ihsan berkaloborasi dengan Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM) Masjid Al-kausar, Komplek Kopo Permai Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung berhasil menggelar acara khitanan masal gratis yang berlangsung hitanan masal di Mesjid Alkautsar dan resepsi di Mesjid Al-Ihsan, Minggu (30/6/2024)

Kegiatan ini diselenggarakan bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bandung melibatkan 5 orang tenaga medis yang di ikuti oleh 46 anak peserta khitanan masal dari Berbagai wilayah se-Bandung Raya.

Baca Juga

Mahasiswa IAIN Pontianak Kesalkan Aksi Demo Di Kejari Pontianak Dan Cemarkan Nama Kampus

14 Sep 2024

Ketua Panitia Ust. Irfan Taufik menjelaskan, kegiatan ini adalah kegiatan agenda tahunan. Tahun ini di ikuti 46 anak untuk mengikuti khitanan masal dari berbagai darah.

“Kami berdakwah bilhal, berdakwah melalui kegiatan – kegiatan sosial keagamaan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat”, ujar Irfan.

Ketua DKM Al-Ihsan yang juga ketua tim medis dr. Rois Imron Amirullah menuturkan, rasa syukurnya atas keberhasilan program tersebut. Ia berterima kasih kepada para donatur, IDI Kabupaten Kabupaten Bandung, Baznas Kabupaten Bandung, Baznas Provinsi Jawa Barat, DKM Al-Kausar dan semua pihak yang turut membantu lancarnya kegiatan khitanan massal ini.

Baca Juga

Jamin Kamtibmas Di Bulan Ramadhan, Kapolres Pasuruan Jaga Sinergitas Dengan Ulama

16 Mar 2024

Menurut Rois, DKM Al-Ihsan akan terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk mengoptimalkan fungsi masjid sebagaimana pada zaman Rasulullah SAW. Fungsionalitas masjid tidak hanya terbatas pada kegiatan ibadah, tetapi juga untuk kegiatan keummatan.

dr. Rois yang juga ketua tim medIs perwakilan IDI Kabupaten Bandung, mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada mereka untuk bersinergi dengan DKM Masjid Al-Ihsan dalam kegiatan khitanan massal. Ini dianggap sebagai kontribusi konkret organisasi profesi kepada masyarakat melalui Corporate Social Responsibility.

“Ini merupakan bentuk kontribusi konkret kami sebagai organisasi profesi kepada masyarakat dalam memberikan CSR (Corporate Social Responsibility) keahlian profesi kami, salah satunya berupa kegiatan khitanan massal ini,” ujar dr. Rois.

Ia berharap program-program ini bisa berdampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat dan menjadi satu bentuk eksistensi mesjid atas kontribusinya bagi masyarakat khususnya, sehingga dakwah bilhal menjadi lebih kongkrit dan realistis,” tambahnya.

Dengan kesuksesan khitanan massal gratis ini, DKM Masjid Al-Ihsan menunjukkan komitmennya dalam mengintegrasikan peran masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan keummatan, menciptakan dampak positif bagi masyarakat, dan merajut sinergi antar-organisasi untuk kebaikan bersama, pungkasnya. (Iding)