DPRD Gelar Rapat Paripurna Serah Terima Jabatan dan Penyampaian Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung Periode 2025-2030

Redaksi Pagi
5 Mar 2025 12:20
3 menit membaca

TULUNGAGUNG,RI- Kabupaten Tulungagung memulai babak baru dalam sejarah pemerintahan . Serah terima jabatan Bupati Gatot Sunu Wibowo dan Wakil Bupati Ahmad Baharudin menjadi momen yang penuh harapan dan semangat.

Dengan kehadiran Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, acara ini tidak hanya menjadi simbol pergantian kepemimpinan, tetapi juga awal dari perjalanan menuju visi besar untuk kemajuan Tulungagung. Di tengah suasana khidmat, janji-janji perubahan dan komitmen untuk melayani masyarakat menjadi sorotan utama, membawa optimisme baru bagi seluruh warga.
Pada hari Selasa, 4 Maret 2025, Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bongso Kabupaten Tulungagung menjadi saksi momen penting dalam sejarah pemerintahan. .

Serah terima jabatan (sertijab) Bupati Gatot Sunu Wibowo dan Wakil Bupati Ahmad Baharudin berlangsung di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bangsa. Acara ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, jajaran Forkopimda,tokoh masyarakat, tokoh agama serta sejumlah pejabat penting lainnya.

Acara sertijab ini dimulai pada pukul 20.30 WIB dengan suasana yang penuh khidmat. Penjabat Bupati sebelumnya, Heru Suseno, secara resmi menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada Gatot Sunu Wibowo. Proses ini disaksikan oleh para anggota DPRD, Forkopimda, dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam pidatonya, Gatot Sunu Wibowo menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat Tulungagung. Ia menegaskan komitmennya untuk membawa kabupaten ini menuju kemajuan yang lebih baik. “Kami siap bekerja keras untuk mewujudkan visi kami, yaitu Tulungagung yang maju, sejahtera, dan berdaya saing,” ujarnya.

Ahmad Baharudin, Wakil Bupati yang baru dilantik, menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan. Ia juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan pemerintahan. “Kami ingin semua pihak merasa dilibatkan dalam pembangunan,” katanya.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan apresiasi atas visi-misi yang diusung oleh pasangan pemimpin baru ini. Ia berharap agar kepemimpinan Gatot dan Ahmad dapat membawa perubahan positif bagi Tulungagung. “Kita semua mendukung penuh langkah-langkah strategis yang akan diambil,” ungkapnya.

Visi-misi yang disampaikan oleh Gatot dan Ahmad mencakup berbagai program prioritas, seperti peningkatan infrastruktur, pengembangan sektor pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi lokal. Mereka juga berkomitmen untuk memperkuat layanan publik melalui digitalisasi.

Rapat paripurna yang digelar setelah sertijab menjadi ajang bagi pasangan pemimpin baru ini untuk memaparkan rencana kerja mereka. Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, menyatakan dukungannya terhadap program-program yang telah dirancang. “Kami siap bersinergi demi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Masyarakat Tulungagung menyambut optimisme baru dengan harapan besar terhadap pasangan pemimpin ini. Salah satu warga, Hari mengungkapkan harapannya agar program-program yang dijanjikan dapat segera direalisasikan. “Kami ingin melihat perubahan nyata,” ujarnya.

Acara ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Doa tersebut menjadi simbol harapan agar kepemimpinan baru ini diberkahi kesuksesan dalam mengemban amanah rakyat.

Dengan semangat baru, Gatot Sunu Wibowo dan Ahmad Baharudin memulai perjalanan mereka untuk memimpin Tulungagung hingga 2030. Mereka berjanji untuk menjadikan kabupaten ini sebagai contoh keberhasilan pembangunan yang linklusif dan berkelanjutan.(Yul)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DIGITAL RI EDISI 259

DIGITAL RI EDISI 258

DIGITAL RI EDISI 257

DIGITAL RI EDISI 256

DIGITAL RI EDISI 254

DIGITAL RI EDISI 255

x
x