Kota Mojokerto Bersama BPSDMP Surabaya Adakan Pelatihan DEA

Radar Indonesia
27 Mei 2021 09:31
Peristiwa 0 92
2 menit membaca

KOTA MOJOKERTO – RI.  Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Kominfo Surabaya bekerjasama dengan Pemerintah Kota Mojokerto menggelar Pelatihan Entrepreneurship Academy (DEA).

Pelatihan diikuti 70 orang Peserta berlangsung 2 hari mulai tanggal 25-26 Mei 2021 terbagi di dua tempat yakni di Aula Bapeda-litbang yang berada di Jalan Jawa No. 31 Mojokerto dan di Aula Dishub  Jalan Raya Baypas KM. 55 Mojokerto.

Eka Handayani Kepala BPSDMP Kominfo Surabaya menyampaikan, Pelatihan ini diikuti oleh Peserta khusus dari Kota Mojokerto. Diawali dengan Rapid Test Antigen hasil negative juga melalui proses seleksi sebelumnya. Pelatihan DEA  kali ini diharapkan dapat menumbuhkan Wirausahawan Digital.

Disampaikan olehnya, Pelatihan DEA tahun ini ditargetkan sebanyak 22 ribu Peserta di seluruh Indonesia, dalam rangka menciptakan SDM unggul dalam menghadapi Industry 4.0.

Foto bersama usai pembukaan secara langsung dan virtual-jen

Setelah Pelatihan ini BPSDMP Kominfo Surabaya juga akan menggelar Pelatihan Profesional School Academy dan Pres Graduate Academy  untuk kalangan lulusan SMK jurusan TIK dan Sarjana dari semua jurusan.

Wali Kota Mojokerto ‘Ika Puspitasari’ menyambut gembira atas kerjasama melalui Diskominfo Kota Mojokerto dalam bentuk Pelatihan ini.

Dalam sambutannya Wali Kota Mojokerto ‘Ika Puspitasari’ menerangkan, Pelatihan kali ini merupakan kesempatan yang sangat baik, oleh karenanya harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.

“Diluar sana banyak saudara-saudara kita yang terdampak luar biasa akibat Covid-19. Ada yang kehilangan pekerjaan, ada yang mengalami penurunan pendapatan  akibat kebijakan sebuah regulasi menghilangkan kegiatan ekonomi di semua semua sektor,” terang Wali Kota Mojokerto ‘Ika Puspitasari’.

Satu tahun ini lanjutnya, suatu kondisi yang sulit baik yang dihadapi oleh Pemerintah maupun masyarakat, namun perekonomian terus bergerak , disisi yang berbeda peluang ekonomi berdampak terpaparnya Covid-19 sampai saat ini belum ada strategi yang pasti yang diambil oleh Pemerintah, imbuhnya.

Disampaikan pula, Pelatihan DEA yang diselenggarakan oleh BPSDMP Kominfo ini adalah merupakan salah satu upaya untuk menjadi solusi dalam meningkatkan peluang ekonomi. Pada era digital ini TIK adalah merupakan tantangan yang harus dihadapi.

“Disaat seperti ini, kita harus pandai membaca peluang untuk meningkatkan ekonomi melalui TIK. Dampak pandemi ini TIK sangat diuntungkan, perdagangan bisa berjalan dengan menggunakan digital marketing dan lain sebagainya, oleh karena itu kita harus memiliki suatu keterampilan biar mampu bersaing,” tegas ‘Ika Puspitasari’. ( Adv/ Bams)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HARI JADI KOTA PONTIANAK

CUKAI ROKOK ILEGAL

PEMILUKADA

HUT KORAN RADAR INDONESIA

DIGITAL RI EDISI 259

DIGITAL RI EDISI 258

DIGITAL RI EDISI 257

DIGITAL RI EDISI 256

DIGITAL RI EDISI 254

DIGITAL RI EDISI 255

x
x