Menjadi Satu – Satunya se Indonesia, PGRI Kab. Batang Gelar Puncak Acara Dalam Cultural Heritage

Radar Indonesia
5 Des 2023 05:07
3 menit membaca

M.Arief Rohman, S.Pd, M.Si dan Catur Puji Raharjo, S.Pd, M.Si

Kab.Batang, radarindonesiaonline.com -Menyeimbangkan konservasi dan budaya di situs Cultural Heritage (menjaga warisan budaya) butuh komitmen semua pihak.

Hal ini penting untuk memastikan keberlanjutan warisan budaya itu sendiri. Dalam puncak acaranya HUT PGRI KE- 78, digedung guru kabupaten Batang Jalan Letjen Suprapto No. 3 Batang 51214. PGRI kabupaten Batang Jawa tengah, menggelar acara budaya dengan tema Nguri – Uri Senin (4/12/23).

Arief Rohman, S.Pd. M.Si selaku ketua PGRI kabupaten Batang saat dikonfirmasi digedung guru mengatakan, “Salah satu rangkaian kegiatan HUT PGRI Ke-78 dan hari guru 2023, PGRI kabupaten Batang ditahun 2023 ini dipuncak acaranya menyelenggarakan kegiatan yang cukup berbeda dalam tema Cultural Heritage ( warisan budaya ) yang ikut prihatin dan merawat warisan budaya yang semakin luntur dengan Nguri uri seni tradisional yang dilaksanakan dua hari dua malam (4-5 Desember 2023) dan nantinya puncaknya akan diisi malam tasyakuran dengan memberikan anugerah PGRI award kepada pemerintah kabupaten Batang dalam hal ini Pj.Bupati Lani Dwi Rejeki atas komitmennya yang tinggi untuk pendidikan diwujudkan dengan pengangkatan guru honorer menjadi PPPK yang jumlahnya sampai tahun 2024 nanti 2567 guru.

Dalam kegiatan ini yang mengisi dari seluruh PGRI cabang di 15 kecamatan se kabupaten Batang dengan menampilkan kesenian daerahnya masing – masing diantaranya ada kuntulan, lumpingan dll, “Ujar Arief.

Harapannya dengan kegiatan ini kedepan ada 2 point yaitu yang pertama untuk guru akan terbangun motivasinya dalam memperoleh pengetahuan baru, pencerahan baru bahwa kesenian daerah ini harus dirawat dan dilestarikan sebagai akar budaya bangsa untuk mempererat persatuan dan kesatuan, sedangkan point yang kedua untuk siswa dengan adanya kegiatan ini bisa terfilter dari budaya asing, memperbaiki dan meningkatkan karakter pribadinya untuk menyambut Indonesia emas. Kegiatan seperti ini dalam Cultural Heritage baru pertama ini PGRI kabupaten Batang dan menjadi satu – satunya se indonesia yang menyelenggarakan, “Imbuh Arief.

Dan disinggung mengenai tahun politik 2024 nanti Arief menuturkan, “bahwa guru adalah organisasi profesi yang harus melayani seluruh unsur bangsa dan masyarakat untuk itu kami tegaskan PGRI kabupaten Batang akan bersikap netral dalam gelaran pesta demokrasi pemilu 2024.

Diruangan yang sama Catur Puji Raharjo selaku ketua panitia menambahkan, “dalam pelaksanaan kegiatan ini yang mengambil tema Nguri uri dengan konsep Cultural Heritage agar dapat mengapresiasikan, menginisiasi pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya, pointnya disitu dan menjadi satu satunya kegiatan ini hanya di PGRI kabupaten Batang se Indonesia, ini wujud betapa hebatnya guru – guru dikabupaten Batang untuk membuktikan kepada masyarakat luas berkomitmen untuk Nguri uri budaya, “Imbuh Catur. (Ifan)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HARI JADI KOTA PONTIANAK

CUKAI ROKOK ILEGAL

PEMILUKADA

HUT KORAN RADAR INDONESIA

DIGITAL RI EDISI 259

DIGITAL RI EDISI 258

DIGITAL RI EDISI 257

DIGITAL RI EDISI 256

DIGITAL RI EDISI 254

DIGITAL RI EDISI 255

x
x