BENGKULU – RI, Pasca Irigasi Air Pertanian yang rusak disebabkan banjir beberapa bulan yang lalu, Wakil Bupati Kabupaten Kaur Bapak Herlian Muchrim, didampingi oleh Seketaris Dinas Pertanian, Dinas PUPR, Camat Luas, Kades, Bhabinsa juga masyarakat meninjau langsung Irigasi Pertanian yang berada di Kecamatan Luas, Senin (01/08/2022).
Bendungan dan saluran irigasi yang rusak akibat banjir beberapa bulan yang lalu mengakibatkan lahan pertanian masyarakat mengalami kekeringan dan sangat membutuhkan air.
Saat ditemui Awak Media Bapak Herlian Muchrim mengatakan, “bendungan yang mampu mengairi ratusan hektar areal persawahan yang berada di Kecamatan Luas Kabupaten Kaur ini bagi saya sangat menaruh perhatian besar, mengingat lahan persawahan merupakan salah satu penghasilan terbesar selain berkebun. Secepatnya permasalahan ini akan kita rundingkan dengan Instansi yang terkait, agar melakukan tindakkan sehingga bendungan dan saluran irigasi ini dapat difungsikan kembali,” jelasnya.
Ditempat yang sama Bapak Ujang Carles selaku Camat Luas menjelaskan, “bahwa ada tiga titik bendungan dan saluran irigasi yang rusak pasca bencana banjir kemaren diantaranya bendungan irigasi Desa Benua Ratu, Ganda Suli, dan Umbul. Seluruh bendungan irigasi mengalami rusak parah akibat derasnya aliran sungai disaat banjir. Sedangkan saluran irigasinya hampir seluruh tertimbun matrial pasir dan batu. Sehingga lahan pertanian mengalami kekeringan. Untuk saat ini masyarakat mengalih fungsikan lahan dari lahan persawahan menjadi lahan perkebunan jagung,” ucapnya.
“Saya sangat berterima kasih atas kunjungan ini dan berharap secepatnya dilakukan perbaikkan sehingga lahan pertanian tersebut bisa digunakan sebagaimana mestinya,” lanjutnya.
Disamping itu juga Bapak Endang Andrian dari Dinas PUPR Kabupaten Kaur sepertinya memberikan sinyal yang baik terhadap kerusakan bendungan dan saluran irigasi. Pasalnya ia mengatakan dalam waktu dekat ini pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, mencari solusi terbaik agar bendungan tersebut bisa dibangun. Sedangkan untuk aliran irigasi nanti kita akan mendatangkan alat berat untuk pengerukkan saluran irigasi yang sudah tertimbun matrial. (evan)
Tidak ada komentar