BENGKULU – RI, Salah satu penghasilan terbesar masyarakat kecamatan luas adalah pertanian khususnya Bidang persawahan tentu dibutuhkan bendungan irigasi yang kokoh untuk mengalirkan air ke area persawahan agar tanaman padi tidak kekurangan air
Namun dalam pembuatan bendungan tentu perlu kehati- hatian dan pertimbangan Agar tidak terjadi abrasi maka dibutuhkan penanggulangan seperti pemasangan beronjong.
Seperti desa tuguk kecamatan luas kabupaten kaur provinsi bengkulu melakukan perehaban bendungan dengan mengunakan bronjong selain untuk membendung air untuk dialirkan ke area persawahan juga melindungi daratan didekat aliran sungai sehingga tidak terjadi abrasi lebih- lebih air sungai sedang banjir, ktika pihak media RI mendatangi lokasi bendungan didesa tuguk senin 16-08-2021 terlihat jelas bendungan yang belum lama dibangun sudah rusak parah.
salah satu masyarakat desa tuguk yang engan disebut namanya menjelaskan bahwa Memang pernah dipasang bronjong yang dibuat /dianyam secara manual panjangnya kurang lebih 50 meter pada tahun 2020 itu dinas pu yang mengerjakan ucapnya .tapi dalam pemasangan ada beberapa Bagian bawah beronjong tidak dipasang cuma dibagian atas dan samping dalam pemasangannya juga tidak ada pengunci dan ketika diisi banyak mengunakan batu kecil sementara lobang anyaman bronjong agak lebar jadi ketika air sungai banjir otomatis batu dalam bronjong hanyut terbawa arus sungai ujarnya ia berharap pihak dinas terkait untuk melakukan pengecekkan ulang agar ada perbaikkan karena bendungan tersebut merupakan irigasi satu- satunya desa tuguk ujarnya .
Sampai brita ini diterbitkan pihak media RI belum bisa melakukan konfirmasi /meminta penjelasan kepada dinas PU terkait masalah nama perusahaan yang mengerjakan proyek itu dan berapa nilai anggaranya mengingat kepala bidang SDA sulit ditemui. (Evan)
Tidak ada komentar