BLITAR – RI, Dimasa Covid-19 tidak mengendorkan semangat Kepala Desa Pakisrejo Kecamatan Srengat, untuk menggali potensi alam yang ada di Wilayahnya. Potensi alam Sumber Mata Air tepatnya terletak di RT 01 RW 01 Dusun Pakis.
Selain Mata Air yang cukup besar ini dirimbuni pepohonan bak Hutan Rimba. Tepatnya pada tanggal 15 Oktober 2020 sempat di launcing peletakan batu pertama akses jalan menuju Sumber Sirah oleh Kepala Desa Pakisrejo dan dihadiri Pemerintah Kecamatan Srengat. Hal itu disampaikan Sumarsono selaku Kepala Desa Purworejo, Kamis (26/11) di Kantornya.
Ia membeberkan, kami mempunyai 3 gagasan. Dari tiga program sudah kami kerjakan, yang pertama Icon Desa dengan membuat Gapura di pertigaan jalan Provinsi tepatnya sebelah SPBU Nglempung dengan Patung Macan, dan saat ini dalam pengerjaan sudah mecapai 65%.
Yang kedua membuat Wisata Pemancingan di Dusun Pakis, yang ketiga ada sumber besar dengan air yang sangat jernih lokasinya di area Persawahan ini pengerjaannya baru mencapai 30%.Sumber Sirah kami kelola tidak melibatkan pihak kedua, artinya Desa yang mengelola dengan sistem Sewakelola.
Di singgung terkait pembuatan Gapura berlambangkan Patung Macan, Sumarsono menjelaskan, dengan Icon Desa sehingga nantinya apabila ada Pengunjung yang datang mau menikmati liburan ke Sumber dan Kolam Pemancingan gampang mengenali Desa Pakisrejo. “Lagi pula Icon suatu Desa sangat perlu, karena merupakan lambang dari Desa itu sendiri,” jelasnya.
Kepala Desa menambahkan, meskipun akses menuju Sumber sudah kita garap namun masih ada sedikit kendala yaitu akses jalan ke lokasi. Akhirnya kita musyawarahkan bersama warga sekitar bahwsannya sendang bisa kita bangun apabila sarana dan prasarananya mendukung. Masyarakat sangat antusias serta mendukung dengan program Wisata Sumber Pakis dan Wisata Pemancingan.
“Ini terbukti dengan adanya beberapa warga RT01/RW 01 yang rela menghibahkan tanah miliknya, demi kepentingan jalan menuju lokasi. Bahkan luas tanah kurang lebih 270 m2 diserahkan ke Desa, ada juga yang menghibahkan tanahnya 160m2, tidak sama jumlah bervariatif,” tegas Kades. Kami akan genjot pembangunan tersebut apabila status tanah sudah jelas dan secara hukum sudah menjadi milik Desa Pakisrejo. Anggaran di ambilkan dari Batuan Kusus Keuangan (BKK) dan Swdaya masyarakat.
“Besar harapan kami kedepan dengan adanya Wisata bisa mendatangkan Pengujung baik dalam, maupun luar Kota. Sehingga mampu mendongkrak ekonomi masyarakat sekitar dan bisa mengurangi jumlah angka pengangguran,” pungkas Kades Sementara Camat Srengat, Eko Supriadi, S.Sos,M.M membenarkan ada pemanfaatan Sumber Alam di Wilayahnya.
Kami sangat mendukung program tersebut. Dan apresiasi adanya Wisata Kolam Pancing dan Wisata Sumber Sendang di RT 01 RW 01 Dusun Pakis Desa Pakisrejo. Wacana kedepan bisa memberdayakan masyarakat sekitar. “Kenapa harus kerja di luar Daerah apabila Daerah sendiri ada potensi yang bisa dimanfaatkan, ini kan demi peningkatan ekonomi masyarakat sekitar,” jelas Eko dengan santai. (adv/kmf/kam)
Tidak ada komentar