
SUMENEP – RI, Ditemukan Penambanga Pasir Liar yang dilakukan oleh masyarakat Desa Pabian sebagai mata pencaharian sangat membahayakan lingkungan masyarakat yang ada disekitar Tambang tersebut. Penambangan Liar tersebut berlokasi di Dusun Gayam-Gayam Desa Pabian Kecamatan Arjasa Kangean Kabupaten Sumenep Ujung Timur Pulau Madura Jawa Timur, Selasa (9/11/2021).
Salah satu Penambang dikonfirmasi Awak Media ditanya ijin mengatakan bahwa kami tidak ada ijin tapi pasir yang kami uruk buat timbunan sebagai timbunan Tambak Udang dan Ikan Bandeng. Saat ditanya terkait pasir yang telah ditaruh di Pinggir Pantai alasanya akan dipindahkan kedaratan, namun faktanya dilapangan dijual belikan pada masyarakat yang membutuhkan. Hal ini tidak bisa dibiarkan karena bisa merusak lingkungan disekitarnya. Apalagi Pantai di Daerah Pabian merupakan laut lepas sehingga yang ditakutkan oleh masyarakat yang ada disekitar Tambang tersebut takut akan adanya Abrasi sehingga air laut naik kedaratan, maka dari itu jangan dibiarkan Penambangan itu berlanjut.

Hosen selaku Kades Pabian SAAT dikonfirmasi memberikan penjelasan, “kami sudah melarang masyarakat jangan menambang pasir tersebut. Kami sudah mencoba memberikan pemahaman pada masyarakat terkait Penambangan tersebut, namun tidak diindahkan. Kami coba berkoordinasi pada pihak Forpimka untuk memberikan teguran dan larangan, namun tetap tidak didengar sehingga kami memasang papan pelakat larangan Penambangan tersebut,” jelasnya.

Ditambahkan Hosen, “kami sudah berkali-kali memberikan teguran bila ada para Penambang memberikan informasi negatif tentang kebijakan kami, wajar saja karena mungkin ada pihak – pihak yang membuat para Penambang tidak mengindahkan larangan kami atau jangan kami disangka ada permainan tidak Pak,” ucapnya dengan nada kecewa. “Karena masyarakat yang menambang pasir tersebut tidak mau berhenti, kami sudah berkali-kali memberikan edukasi pada para Penambang pasir jangan lagi menambang karena bisa merusak lingkungan dan sudah melangggar aturan,” tuturnya. (M.one)


Tidak ada komentar