SUMENEP- RI, Pandemi Covid-19 menjadikan sistem pembelajaran harus mencari bentuk inovasi untuk proses kegiatan belajar secara efektif. Inovasi pembelajaran dibutuhkan untuk menjembatani adanya halangan pembelajaran secara tatap muka, menuju pembelajaran secara online. Pendidik harus mampu menyusun strategi pembelajaran secara efektif di era new normal, hal ini sesuai dengan arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Senin 7 Februari 2022 sekira pukul 08.30 WIB, Bapak Halimi Ridho sebagai Guru Honorer menjelaskan kepada Awak Media Radar Indonesia, “terdapat lima kunci untuk melaksanakan pembelajaran secara efektif di era new normal.
Pertama, pembelajaran dalam kelompok kecil merupakan usaha untuk meningkatkan peranan Anak Didik secara mandiri dalam melakukan secara proses pembelajaran, yaitu dengan mengurangi peranan pendidik dalam proses interaksi edukatif.
Kedua, pembelajaran secara Home Visit adalah dengan cara pendidik mengunjungi Anak Didik di rumah dalam waktu tertentu. Adanya Home Visit berguna bagi Anak Didik dalam proses pembelajaran pada era new normal.
Ketiga, pembelajaran secara Project Base adalah pembelajaran berpusat pada guru (Teacher Centered Leaning) dapat mengurangi tanggung jawab anak dan bisa mempermudah proses belajar mengajar.
Keempat, pembelajaran secara online, metode ini bisa digunakan oleh Pendidik dan Anak Didik dalam memanfaatkan alat komunikasi dan menjalankan secara online dapat meningkatkan standar mutu pendidikan,” tandasnya.
Di tempat yang berbeda salah satu Guru lain, Bapak Sunardi, S.Pd., membenarkan kepada Awak Media bahwa dari empat kunci dan strategi pembelajaran maka SDN Pagerungan Kecil 3 akan mampu beradaptasi dengan kondisi dan situasi seperti ini.
Visi : unggulan dalam prestasi, berbudi pekerti luhur, mengenal Iptek yang di landasi iman dan takwa.
Misi : menyelenggarakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, memperkenalkan ilmu pengetahuan dan teknologi. (walik/iwan)
Tidak ada komentar