Foto: Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Mulyati
Cimahi, RI.– Tahun 2024 ada 46 warga Kota Cimahi yang terjangkit virus Kasus HIV/AIDS.
Dari kasus tersebut akan menjadi perhatian serius pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Mulyati telah menekankan perlunya sosialisasi secara serius dan terus-menerus untuk mencegah penyebaran virus ini di kalangan remaja dan masyarakat umum.
“Kasus HIV di kalangan usia produktif dan remaja cukup tinggi. Dari total 46 kasus baru di tahun 2024, 6 kasus di antaranya berusia 15-19 tahun, 10 kasus berusia 20-24 tahun, dan 26 kasus berusia 25-49 tahun,” ungkapnya.
Hal itu juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Mulyati.
“Masalah HIV/AIDS menjadi fenomena serius di bidang kesehatan. Kita harus meningkatkan literasi kesehatan masyarakat, terutama tentang pencegahan HIV/AIDS, agar tidak semakin meluas,” terang Mulyati.
Dinas Kesehatan juga telah meluncurkan program STOP yang berfokus pada empat langkah utama yakni Suluh, Temukan, Obati, dan Pertahankan.
Melalui program ini, pihaknya berupaya memberikan edukasi, menemukan kasus baru, memberikan pengobatan tepat waktu, serta mempertahankan perawatan bagi pasien.
Dinkes Kota Cimahi mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif dalam penanganan HIV/AIDS guna mencapai target Three Zero, yaitu zero new HIV infection, zero stigma & discrimination, dan zero AIDS-related death.
“Ini sangat penting dilakukan agar kita bisa bersama-sama menanggulangi permasalahan ini dan mencapai Ending AIDS 2030,” pungkas Dia R. Harry KP.
Tidak ada komentar