Probolinggo,RI- Upaya meningkatkan kinerja dilingkup RT/RW khususnya diwilayah kota Probolinggo menjadi atensi Pemkot untuk selalu melakukan pembinaan secara berkala. Hal ini terpantau saat Pemkot Probolinggo menggelar kegiatan Pembinaan Peningkatan Kapasitas bagi kinerja RT dan RW Kelurahan se kecamatan Kedopok kota Probolinggo, Senin (11/10).
Giat yang berlangsung di pendopo kecamatan Kedopok ini dipandu langsung oleh Imam Cahyadi, S. sos, Msi selaku camat Kedopok dengan mendatangkan seluruh RT/RW se kecamatan Kedopok dan didukung oleh 3 narasumber yakni Mat Rosit dari KPU bagian DIV SDM, Ade Nur wahyudi anggota bawaslu kota probolinggo serta Tri Setyo Anggono, ST Msi kabid pemberdayaan sosial masyarakat P3A Dinsos kota probolinggo.
Menurut Imam Cahyadi, kegiatan ini sebagai wujud meningkatkan kinerja ketua RT dan RW diwilayah kecamatan Kedook Kami mengingatkan kembali tugas pokok dan fungsi ketua RT/RW agar berjalan dengan baik dan benar, karena mereka dituntut dengan kinerja yang maksimal. Selain itu kinerja mereka juga dihargai dengan reward oleh Dinas sosial dan ditunjang dengan biaya opersiaonal, bagaimana dapat memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat. Saya berharap RT/RW tahu tupoksi dan kinerjnya akan semakin baik.ujarnya.
Sementara Tri Setyo Anggono salah satu narasumber dari Dinsos dalam kegiatan ini menjelaskan terkait pembinaan kapasitas kinerja RT/RW Se kota Probolinggo, bagaimana RT/RW ini dapat bekerja sesuai tupoksi dan mengacu pada Perda dan Perwali yang sudah ada. Pemberian reward ini ada dasarnya dalam menilai kinerja dari ketua RT/RW karena mereka merupakan ujujng tombak dari pemerintah. program yang digagas pemkot Probolinggo ini diharapkan dapat dijalankan oleh RT/RW sehingga masyarakat akan langsung menerima manfaatnya.katanya.
Ditempat yang sama Ade Nur Wahyudi secara gamblang mengatakan Pembinaan bagi RT/RW ini merupakan langkah baik yang realisasikan pemkot Probolinggo demi menambah wawasan akan tupoksi ketua RT/RW. Dengan adanya kegiatan ini, RT/RW akan semakin meningkatkan kinerjanya dengan tujuan memberi kontribusi positif bagi masyarakat.ujar utusan dari Bawaslu tersebut.
Narasumber dari KPU kota Probolinggo, Mat Rosit dalam sambutannya menyampaikan bahwa terkait dengan Pilkada, regulasi peraturan walikota jika RT dan RW harus netral. “Sekarang kemana mana orang bawa ponsel, ketika ditemukan adanya Bapak atau ibu yang tidak netral dalam mengambil kebijakan dalam pilkada, tentunya ada sanksi yang menunggu. Dilihat dari pantauan kami, kecamatan Kedopok satu satunya yang paling kondusif terkait iklim pilkada.”katanya.
Sepanjang kegiatan, nampak antusias dari ketua RT/RW se kecamatan Kedopok kota Probolinggo dalam mengikuti pemaparan yang disampaikan oleh masing masing narasumber. Selain itu, ada sesi dialog diberikan oleh narasumber yang makin memberi ruang bagi para undangan untuk menyampaikan aspirasinya. (suh/adv)
Tidak ada komentar