Kapolres Mojokerto Berikan Beasiswa Kepada 2 Anak Yatim Piatu Korban Covid-19 Di Pacet

MOJOKERTO – RI, Dua Anak Yatim Piatu korban Covid-19 di Wilayah Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto mendapatkan beasiswa pendidikan dari Kapolres Mojokerto. Secara door to door, Kapolres Mojokerto mendatangi dua anak yang ditinggalkan kedua orang tuanya yang telah meninggal karena terpapar Covid-19.

Bertempat di Dusun Padusan, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu (25/8/2021), beasiswa pendidikan tersebut diberikan sebagai wujud perhatian kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 di Wilayah Kabupaten Mojokerto.

Baca Juga

Ditemukan Mayat Warga Desa Bicabi Yang Meninggal Di Atas Pohon Siwalan

10 Jun 2021

“Kami mendatangi dua Anak Yatim Piatu yang berumur 17 tahun dan 7 tahun, mereka ditinggal oleh orang tuanya karena terpapar Covid-19. Disini, kami hadir untuk bisa memberikan semangat dan hiburan kepada kedua anak tersebut,” kata Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander.

Sembari bersilaturahmi, Kapolres memberikan Bendera Merah Putih kepada mereka berdua agar nantinya tetap semangat dan juga tetap ceria untuk bisa kembali hidup normal walaupun tanpa kedua orang tua. Selain itu, Kapolres juga memberikan Bantuan Sosial berupa Paket Sembako agar bermanfaat dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Kegiatan ini merupakan wujud empati building dari Polri dimana dalam situasi pandemi Covid-19 semua harus saling menjaga, mengingatkan dan juga saling membantu. Kegiatan ini bukan hanya di wilayah Kecamatan Pacet saja, kami masih melakukan pendataan anak yang ditinggal orang tuanya meninggal karena terpapar Covid-19,” ujarnya.

Baca Juga

SUBDENPOM V/1-5 Magetan Gelar Donor Darah, Kapolres Magetan Ambil Bagian, Berpartisipasi

02 Jun 2021

Mereka nantinya akan diberikan beasiswa pendidikan. Tujuan dari pemberian beasiswa pendidikan tersebut agar mereka bisa melanjutkan pendidikan dan mewujudkan cita-cita sebagaimana yang diharapkan oleh orang tuanya. Kedua Anak Yatim Piatu yang mendapatkan kunjungan Kapolres tersebut yakni Zuhrufa Diana Azza (17) dan Isnaini Amira Khusna (7). (Hlina)