Aksi Sukarelawan Brigade Penolong 13.29 Kwarcab Sumenep Pada  Bencana Banjir Sumenep

admin@radarindonesiaonline.com
2 Jan 2023 09:53
Peristiwa 0 52
2 menit membaca

SUMENEP – RI, Guyuran hujan sejak pagi hingga malam hari pergantian Tahun Baru 2023 tepatnya Sabtu tanggal 31 Desember 2022 membuat beberapà daerah di wilayah Sumenep Madura Jawa Timur terendam banjir akibat curah hujan dengan intensitas yang tinggi.

Termasuk pula salah satunya di Kabupaten Sumenep Madura sebagian besar terendam banjir.

Hasil pantauan daerah parah banjir di sepanjang Jalan Raya Provinsi Sumenep-Pamekasan, tepatnya daerah Patean sampai Nambakor terendam banjir setinggi setengah meter kurang lebih.

Kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat mengalami kendala akibat meluapnya air menutupi Jalan Raya sepanjang 3 km. Situasi ini masih berlangsung sampai hari ini Senin, 02 Januari 2023 debit air masih terlihat menggenangi Jalan Raya.

“Brigade Penolong 13.29 Kwarcab Sumenep turun ikut membantu membersihkan sampah yang mengakibatkan banjir di Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep siang tadi, Senin 02 Januari 2023.

Brigade Penolong (BP) 13.29 Kwarcab Gerakan Pramuka Sumenep juga bantu pengendara yang kesulitan melintas akibat derasnya banjir.

Banjir yang menggenangi jalan Nasional Sumenep – Pamekasan tersebut banyak membuat kendaraan roda dua yang memaksa terobos banjir banyak yang mogok akibat air yang terlalu tinggi.

Untuk meminimalisir terjadinya kemacetan dan terjadinya kendaraan yang macet, Brigade Penolong (BP) 13.29 Kwarcab Gerakan Pramuka Sumenep ikut serta turun langsung ke perbatasan Desa Nambakor Kecamatan Saronggi dengan Desa Patean Kecamatan Batuan tepatnya di Jalan Nasional  Sumenep – Pamekasan.

Dalam hal ini, Ahmad Haddad selaku Sekretaris BP 13.29 Kwarcab Sumenep mengajak kerjasama semua pihak untuk turut serta mengatasi hal serupa di Kabupaten Sumenep, salah satunya juga masyarakat agar tidak buang sampah sembarang.

“Ini perlu kerjasama semua pihak, terutama kalau kita lihat sebab dari banjir tersebut, selain hujan yang sangat lebat juga banyak tumpukan sampah di sekitar lokasi. Maka dari itu tugas kita tidak hanya mengatasi saat banjir, tapi bagaimana mencegah banjir dengan cara membuang sampah pada tempatnya,” ujarnya. Haddat waktu ditemui saat membersihkan sampah di pinggir jalan raya. (Ardi/M.one)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DIGITAL RI EDISI 259

DIGITAL RI EDISI 258

DIGITAL RI EDISI 257

DIGITAL RI EDISI 256

DIGITAL RI EDISI 254

DIGITAL RI EDISI 255

x
x