KOTAWARINGIN BARAT – RI, Terletak di Pinggiran Kabupaten Kotawaringin Barat, Desa Karangsari Kecamatan Banteng jauh dari pantauan Instansi yang berwenang sehingga apa yang dilaksanakan jauh dari harapan masyarakatnya.
Menurut salah seorang warga sebut saja Diman (nama samaran) Desa Karangsari mengatakan selama ini pembangunan memang dilaksanakan, namun, realisasinya jauh dari harapan dan terkesan Kepala Desa tidak transparan dalam pengelolaan keuangan Desa.
“Selama ini Kepala Desa dan Perangkatnya tidak transparan dalam pengelolaan Keuangan Desa dan terkesan disembunyikan,” kata Diman Sabtu (26/6).
Menurutnya, pengelolaan Keuangan Desa seharusnya dilakukan secara transparan sehingga Masyarakat Desa Karangsari dapat mengetahui sesuai dengan peruntukannya sesuai dengan program pembangunan yang dilaksanakan Desa pada tahun tersebut.
Dan dengan tidak dilakukan pengelolaan keuangan desa secara transparan maka masyarakat bertanya – tanya sesuaikah uang yang di peruntukan dalam program pembangunan yang dilaksanakan selama ini.
Lanjutnya lagi, dalam pengelolaan uang baik yang berasal dari ADD dan DD sudah seharusnya dilakukan secara transparan dan akuntabel sehingga masyarakat dapat merasa hasil pembangunan seperti desa – desa yang ada di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat.
Dikatakan juga, selama ini bukan saja pengelolaan keuangan yang tidak transparan, tetapi ada beberapa permasalahan yang tidak diketahui masyarakat salah satunya mengenai keberadaan mobil Ambulance Desa Karangsari dan ini menjadi teki-teki bagi masyarakat.
“Ada banyak pertanyaan bagi kami masyarakat Karangsari selain pengelolaan keuangan yang tidak transparan, masalah lainnya juga seperti mobil Ambulance yang keberadaan saat ini belum di kami ketahui,” ungkap Diman.
“Kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten agar melakukan pengawasan terhadap Pengelolaan keuangan dan kinerja Kepala Desa dan Aparatur Desa sehingga apa yang diharapkan pemerintah dan khususnya masyarakat desa Karangsari dapat di wujudkan,” tambahnya. (Ricky)
Tidak ada komentar