MOJOKERTO – RI, TNI Kodim 0815 Mojokerto berkolaborasi dengan ASC Foundation yang dipimpin Gus Barra, melaksanakan Vaksinasi bagi para Santri di Kampus IKHAC Pacet Mojokerto. Vaksinasi tersebut juga dalam rangka untuk mensukseskan serbuan program Vaksinasi ke Pondok Pesantren secara serentak di Jajaran Kodam V Brawijaya.
Guna mendukung Progran Pemerintah mensukseskan Serbuan Vaksin, kini Jajaran Kodam V Brawijaya, menyasar ke Santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah Kembang Belor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Vaksinasi Covid-19 dosis pertama disuntikan kepada ribuan Santri Ponpes Amanatul Ummah, untuk membantu program percepatan Vaksinasi yang dilakukan Pemerintah untuk menghadapi pandemi Covid-19, serta target herd immunity Vaksinasi di Pondok Pesantren.
Dipilihnya Pondok Pesantren sebagai tempat Vaksinasi, adalah diantaranya sebagai upaya untuk menyelamatkan generasi muda dan para Tenaga Pendidik dilingkungan Sekolah Islam dan Pondok Pesantren dari penyebaran virus Covid-19, serta agar bangsa Indonesia tidak kehilangan generasi masa depan yang sehat dan cerdas.
Dandim 0815 Letkol Inf Beni Asman berharap, kegiatan Vaksinasi yang dilaksanakan di Kampus IKHAC Amanatul Ummah, merupakan bagian dalam mensukseskan program kegiatan Vaksinasi yang diberikan oleh Panglima TNI, terutama bagi Pondok Pesantren se -Jawa Timur dan dilaksanakan serentak di Wilayah Kodam V Brawijaya.
Jum’at 27 Agustus 2021, Kodim 0815 Mojokerto bersama ASC Foundation telah melaksanakan Vaksinasi di Kampus IKHAC Pacet Mojokerto. para Santri dan Keluarga Besar Pondok Pesantren Amanatul Ummah milik Pro DR. KH. Asep Syaufuddin Chalim MA., dengan target Vaksinasi 2.000 ribu Peserta Vaksin.
Untuk Wilayah Mojokerto Raya ada 9600 dosis Vaksin. Kalau hari ini memenuhi target 2000 dosis maka tinggal 5396 dosis.
Dandim 0815 telah fokus untuk menggelar Vaksinasi di Kabupaten Mojokerto, karena menganggap untuk Kota Mojokerto sudah 100% Vaksinasi tahap I sedangkan Kabupaten Mojokerto, baru 28%. Diiberikannya Vaksin bagi para Santri, untuk meningkatkan daya imunnya sehingga Herd Immunity dilingkungan masing-masing Pondok Pesantren, serta dapat bisa terwujud herd immunity di Kabupaten Mojokerto.
Sedangkan, Gus Barra sebagai Direktur Utama ASC Foundation sangat optimis, dengan adanya seringnya kegiatan program percepatan Vakisnasi yang dilakukan oleh TNI dan Polri serta Pemerintah Daerah, akan dapat menciptakan herd immunity.
Para Santri nampak senang, setelah mengikuti Vaksin, sebab mereka juga mendapat beras, uang dan makanan.
Para tenaga kesehatan yang bertugas melakukan Vaksin, juga merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Kyai Asep yang telah memberikan beras, uang bensin, sarung, kain batik. ASC Foundation yang dipimpin oleh Gus Barra mempunyai motto “Hanya Memberi Untuk Berbagi”. (Hlina)
Tidak ada komentar