SUMENEP – RI, Dari hasil wawancara Tim Radar Indonesia dengan Ketua LSM LIPK Sumenep terkait adanya virus Covid-19 yang dimulai pukul 8.30 di Kantornya, Senin 11 Mei 2020. Mengingat ditengah mewabahnya penyakit virus Covid-19 di Indonesia dan khususnya di Kabupaten Sumenep yang sangat berdampak pada perekonomian di masyarakat Sumenep.
Terutama Pelaku Usaha UMKM, seperti Pertanian, Buruh, Nelayan, Supir Angkut dan Tukang Becak. Untuk itu akibat dampak Covid-19 ini, yang dirasakan langsung oleh masyarakat khususnya di Sumenep harus ada bantuan dan perhatian khusus dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep,” Tuturnya.
“Baik itu Pejabat Negara dan juga penyelenggara Negara yang harus peduli terhadap masyarakat yang terdampak langsung Covid-19 ini,” tutur Ketua LIPK.
Lanjut, Ketua LIPK Sumenep Sayfiddin meminta, “kepada Pemkab Sumenep untuk memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan ini, terutama Anggota Dewan Sumenep yang terkait dengan Pokir untuk dialihkan kepada Program Padat Karya yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19,” pintanya.
Disamping itu Ketua LIPK meminta agar Program Dana Pokir yang harus dirubah ke Program Padat Karya, karena sekarang saatnya Anggota Dewan Sumenep menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19.
Karena Anggota Dewan dipilih langsung oleh masyarakat dan sekaligus merupakan Wakil Rakyat yang harus betul-betul peduli kepada kepentingan masyarakat saat ini, apalagi dana penaggulangan Covid-19 hampir 100 miliar di Kabupaten Sumenep yang harus betul-betul jalas peruntukannya. (M.one)
Tidak ada komentar