Patung Gajah Mada Setinggi 23 Meter Di Mojokerto Peroleh Rekor MURI

Radar Indonesia
13 Apr 2021 09:45
Peristiwa 0 207
2 menit membaca

MOJOKERTO – RI, Senior Manajer Rekor MURI Dunia Indonesia, Sri Widarti menyerahkan piagam rekor MURI kepada Penggagas Patung Gajah Mada, Mulyono di Halaman Depan Wisata Desa Bumi Mulya Jati (BMJ) Mojopahit di Desa Randugenengan, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Minggu (11/04/2021).

Patung Gajah Mada berukuran raksasa 23 meter  yang menjulang tinggi di angkasa dan juga sebagai ikon Wisata Desa BMJ Mojopahit Mojokerto ini memperoleh rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia).

Sri Widarti menyampaikan kepada Awak Media, bahwa patung ini resmi dicatat di Muri sebagai rekor yang ke 9.991, pihaknya memberi piagam penghargaan kepada Pemilik Wisata Desa BMJ Mojopahit untuk kategori Patung Gajah Mada tertinggi.

“Penilaian Rekor Muri biasanya ada empat kriteria, seperti unik, langka, dan tertinggi, untuk ini Patung Gajah Mada masuk kategori patung tertinggi,” kata Sri Widarti.

“Sebelumnya pihaknya juga mencatat beberapa Patung di Indonesia masuk rekor Muri. Antara lain, Dewi Sri terbesar dari Alang-alang setinggi 9 meter di Bali pada 30 Agustus 2020, Patung Dewa Murugan tertinggi 17 meter di Langkat Sumatera Utara pada Juli 2019, Patung Dewi Danu tertinggi 15 meter di Kintamani Bali Desember 2017,” jelasnya.

“Kemudian Patung Dewa tertinggi 30 meter juga ada Patung berkelompok terbesar Monumen Pangsar Sudirman 17 meter di Jogja pada Februari 2004,” tambah Sri Widarti. 

Sementara, Penggagas Patung tersebut sekaligus Pemilik Wisata Desa BMJ Majapahit menyampaikan, sebetulnya ia sejak kecil tidak mempunyai pemikiran mendirikan Patung Raksasa.

“Saya membangun sesuai dengan apa yang disampaikan Bapak Raja-raja Nusantara terutama dari Raja Kerajaan Mojopahit. Selama proses pembangunan, saya juga melakukan ritual khusus sesuai petunjuk Raja-raja Nusantara,” tuturnya.

Pembangunan Patung ini hingga selesai memakan waktu 6 tahun dan masalah terkait total biaya pembangunan, Mulyono mengaku tidak tahu berapa besaran uang yang dikeluarkan, “saya tidak pernah menghitung,” ungkap Mulyono.

Menurut Bupati Mojokerto dr. Ikhfina Fahmawati, merasa kagum dan bangga atas prestasi yang dicapai Wisata Desa BMJ Mojopahit atas rekor MURI ini, sehingga Kabupaten Mojokerto, khususnya Desa Randugenengan Dlanggu Kabupaten Mojokerto bisa terkenal di seluruh Indonesia dan di Dunia. (HNH)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HARI JADI KOTA PONTIANAK

CUKAI ROKOK ILEGAL

PEMILUKADA

HUT KORAN RADAR INDONESIA

DIGITAL RI EDISI 259

DIGITAL RI EDISI 258

DIGITAL RI EDISI 257

DIGITAL RI EDISI 256

DIGITAL RI EDISI 254

DIGITAL RI EDISI 255

x
x