TULUNGAGUNG,RI- Dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyakit menular, Puskesmas Rejotangan perlu Pemberdayaan Kader dalam Pencegahan Penyakit Menular. Pemberdayaan kader dalam pencegahan dan pengendalian penyakit menular adalah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam hal pencegahan dan penanggulangan penyakit menular. Pemberdayaan kader dalam pencegahan dan pengendalian penyakit menular bertujuan:
Kegiatan ini penting untuk dilakukan sebagai wadah berbagi informasi dan sharing antar kader dan petugas Puskesmas. Pada bulan Oktober 2024 ini Puskesmas Rejotangan melaksanakan Pertemuan Pemberdayaan Kader dalam Pencegahan Penyakit menular bertempat di Ruang Pertemuan Puskesmas Rejotangan. Pertemuan dilaksanakan selama 6 hari dengan peserta dari 6 desa wilayah kerja Pusksmas Rejotangan.
Pertemuan dihadiri oleh peserta dari 215 orang kader yang masing – masing posyandu 5 orang kader. Acara pertemuan dimulai dengan acara Pembukaan, Sambutan dan pengarahan oleh Kepala UPT Puskesmas Rejotangan, penyampaian materi oleh narasumber, rencana tindak lanjut kesimpulan dan penutup.
Kegiatan diawali dengan sambutan Kepala Puskesmas Rejotangan, Suliasih, SKM. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa peran kader kesehatan sangatlah penting dalam menggerakkan masyarakat untuk mewujudkan lingkungan sehat, menerapkan pola hidup sehat di masyarakat, dan mengenai pentingnya deteksi dini dan peran aktif kader dalam melaporkan kasus-kasus penyakit menular di wilayah masing-masing. Beliau juga menyampaikan tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan juga meningkatkan peran serta kader kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian penyakit menular yang ada di masyarakat. Kader kesehatan diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam mengajak masyarakat untuk melaksanakan Pencegahan Penyakit menular dan Pemberantasan sarang Nyamuk (PSN) secara rutin di masing-masing lingkungannya.
Kegiatan ini diisi oleh beberapa pemateri yang ahli di bidang kesehatan. dr. Pasha Chandra Rimatmaja, seorang dokter yang berpengalaman dalam pencegahan penyakit menular, memberikan materi mengenai berbagai jenis penyakit menular, cara penularan, dan langkah-langkah pencegahannya., Dwi Pandrya Dhaneswara, SKM, seorang promotor kesehatan, memberikan penjelasan mengenai hubungan antara sanitasi lingkungan yang baik dan pencegahan penyakit menular.
Seluruh peserta yang hadir sangat antusias mengikuti setiap sesi yang diberikan. Mereka mendapatkan pengetahuan baru yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam menjalankan tugas sebagai kader kesehatan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para kader dapat lebih efektif dalam melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit menular di wilayah Puskesmas Rejotangan, serta turut berkontribusi dalam upaya pencegahan stunting melalui penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (YUL)
Tidak ada komentar