Cimahi. RI – Penjabat (Pj) Walikota Cimahi, Dicky Saromi didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), Mulyati dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cimahi, (Kadisdukcapil) Ipah Latifah memimpin pelaksanaan gerakan serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak) PSN, di RW 02 Kelurahan Cibabat Kota Cimahi.
Pj. Walikota Cimahi mengungkapkan Dengan dilakukannya PSN ini, tujuannya untuk mengantisipasi adanya jentik nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit DBD semakin berkembang di masyarakat, serta berpotensi menjadi kejadian luar biasa (KLB).
Kasus DBD di Kota Cimahi pada tahun 2023 sebanyak 350 kasus dan 1 kasus kematian. Sementara itu pada tahun 2024 ini terjadi lonjakan kasus DBD yang cukup tinggi, tercatat sepanjang bulan Januari sampai Maret tahun 2024 ini sudah ada 320 kasus DBD yang tersebar di seluruh kelurahan Kota Cimahi.
“Sekarang kita semua serentak di hari Kamis melakukan pemberantasan sarang nyamuk, kita lakukan di 15 Kelurahan serentak dengan melibatkan PKK kemdian juga kader-kader Posyandu, kader-kader kelurahan, RT, RW juga dari Dinkes, Perguruan Tinggi dan sebagainya,” ungkapnya.
Upaya untuk pengendalian DBD yang bertumpu pada 7 kegiatan pokok yang tertuang dalam Kepmenkes nomor 581/Menkes/SK/VII/1992 tentang Pemberantasan Demam Berdarah Dengue (DBD). Prioritas utama di tekankan pada upaya pencegahan melalui pemberdayaan dan peran serta masyarakat yaitu gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), penatalaksanaan penderita DBD dengan meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu, memperkuat surveilans epidemiologi dan sistem kewaspadaan dini kejadian luar biasa DBD, serta memperkuat kapasitas SDM, paparnya.
Berdasarkan dari kebijakan tersebut, maka Dinas Kesehatan Kota Cimahi terus melakukan upaya penanggulangan DBD seperti : 1. WhatsApp grup Puskesmas dan Rumah Sakit untuk mempercepat koordinasi dan pelaporan kasus.
9.Kegiatan Fogging di setiap lokus DBD.
Sedangkan untuk fasilitas kesehatan, saat ini dari pihak Puskesmas terus di dorong untuk pertama mengoptimalkan Pokja DBD tiap kelurahan.
4.) Setiap jumat melakukan Gertak PSN dengan 3 M Plus.
5),Penyuluhan di setiap puskesmas dalam rangka penyebaran informasi terkait Gertak PSN.
“Kesiapan Rumah Sakit untuk menampung kasus pasien DBD, menurut Dicky. meskipun Rumah Sakit saat ini sudah penuh termasuk RSUD Cibabat. Namun kondisi saat ini semua masih bisa diatasi, dan untuk persediaan obat-obatan dan darah, semua cukup,” bebernya..
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Mulyati menjelaskan, pihaknya juga telah menekankan kepada masyarakat Cimahi, kepedulian masyarakat terhadap kesehatan lingkungan merupakan hal yang sangat penting dalam pengendalian DBD.
“Yang penting bagaimana kita sebagai masyarakat untuk lebih menyadari bahwa pentingnya pemberantasan sarang nyamuk DBD ini, yang ada di lingkungannya, hal ini harus jadi kesadaran bagi masyarakat itu sendiri,
untuk membersihkan kamar mandi dengan gerakan 3M plus,” pungkasnya. R. Harry
Tidak ada komentar