LAMPUNG – RI, Pratin Muslim Pekon Hujung Kecamatan Lombok bersama Aparatur Pekon dan Relawan guna pencegahan virus Covid-19 di Pekon Ujung, Kecamatan Lombok, Kabupaten Lambar berjaga di Posko 24 jam, di perbatasan atau pintu masuk ke Pekon Ujung. Untuk mengantisipasi kedatangan warga atau pemudik dari Pulau Jawa, seperti Jakarta, Bandung, Jawa tengah, Jawa Timur dan Pulau lain di Tanah Air. Mereka Pulang Kampung (Mudik) karena penghentian sementara hubungan kerja dengan Perusahaan dan di liburkannya kegiatan belajar mengajar Sekolah atau Kampus, akibat dampak dari pencegahan penyebaran wabah Covid-19. Warga yang mudik rata-rata berstatus Karyawan, Mahasiswa dan Pelajar, lebih lanjut Pratin Ujung Muslim menyampaikan kepada Radarindonesiaonline.com sesuai Perintah atau Surat Edaran (SE) Bupati Lambar Bapak Parosil Mabsus sebagai Ketua Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19.
Peratin, bersama Aparat Pekon bertugas mendata Masyarakat yang baru tiba di Pekon, sebagai ODP selama 14 hari sekaligus menghimbau melakukan karantina mandiri. Apabila selama masa pengawasan ODP berahir tidak ditemukan tanda-tanda Covid-19 selesailah tugas pengawasan, sebaliknya bila ditemukan tanda-tanda Covid-19 maka Aparat Pekon dan Petugus merujuk ke Puskesmas terdekat atau Rumah Sakit untuk ditingkatkan pengawasannya sebagai PDP. Dengan demikian mudah-mudahan pencegahan penularan Covid-19 di Pekon Hujung dapat di kendalikan dan bisa memutus mata rantai Covid-19 atau virus Corona.” ungkapnya. (san)
Tidak ada komentar