Wali Kota Mojokerto Pimpin Kegiatan Ikhtiar Lahir Dan Bathin Di Saat Pandemi Covid-19

Radar Indonesia
7 Jul 2021 10:13
Peristiwa 0 93
2 menit membaca

MOJOKERTO – RI, Wali Kota Mojokerto “Ika Puspitasari” menyerukan sekaligus mengajak seluruh Jajaran OPD, Camat dan Lurah se-Kota Mojokerto agar melaksanakan Tadarus Al-qur’an dan pembacaan Sholawat “Tibbil Qulub” selama berlangsungnya  Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM ) Darurat di Kota Mojokerto.  Hal ini dilakukan sebagai  bentuk ikhtiar bathin untuk memohon kepada Allah SWT agar wabah pandemi Covid-19 segera berakhir.

Sesuai dengan Surat Edaran Wali Kota Mojokerto tanggal 2 Juli 2021 Nomor : 451/5747/417.101.2/2021 tentang Pelaksanaan Tadarus Al-qur’an.

“Ika Puspitasari” mengatakan, sejak diberlakukannya Surat Edaran tentang PPKM Darurat di Kota Mojokerto, pada malam harinya ditindaklanjuti dengan memimpin Rapat Tim Satgas sampai di level Kelurahan untuk membuat kebijakan-kebijakan.

Didalam salah satu kebijakan Wali Kota Mojokerto tak lain adalah kegiatan Tadarus Alqur’an dan pembacaan Sholaawat Tibbil Qulub yang dilakukan oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Mojokerto.

Sementara itu, “Ika Puspitasari” dalam sambutannya, dua hal yang harus dilakukan yaitu ikhtiar lahir dan bathin. Iktiar lahir dilakukan dengan melakukan pengetatan PPKM darurat dengan mengedepankan Protokol Kesehatan 5 M bagi Personal maupun masyarakat.  Sedangkan ikhtiar bathin, sebagai umat beragama wajib memohon kepada Allah SWT Tuhan Yang maha Kuasa karena terjadinya pandemi atau virus Corona  (Covid-19) segera berakhir. Pandemi ini terjadi tidak lepas dari adanya takdir dari Tuhan Yang maha Kuasa.

Disampaikan pula, “keputusan ini kami buat sejak tanggal 3 sd. 20 Juni 2021 di Pemkot dan Rumah Rakyat setiap, apalagi setiap hari ada satu majelis ta’lim yang melaksanakan qotmil qur’an sekaligus  pembacaan sholawat tibbil qulub. Untuk ini saya menghimbu kepada seluruh OPD  dan juga Kantor Kecamatan serta Kelurahan melakukan hal yang sama,” terangnya.

Tambahnya, “tidak harus mengundang Kotib, akan tetapi bisa dilakukan oleh para Pejabat  yang bisa memimpinnya dan pembacaan Al-qur’an tidak harus katam 1 (satu) juz minimal bisa membaca 1 (satu) surat dan juga membaca Sholawat Tibbil Qulub tersebut.

Sedangkan ikhtiar lahir dan bathin ini dilakukan secara beriringan maka keyakinan kita semakin tinggi bahwa Allah SWT akan segera menurunkan bantuannya kepada Umat Manusia, terutama masyarakat Kota Mojokerto agar kondisinya lebih baik lagi dan Kota Mojokerto bisa tertib lagi dan bisa  masuk minimal ke zona kuning,” tutupnya. (Bams/Adv)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HARI JADI KOTA PONTIANAK

CUKAI ROKOK ILEGAL

PEMILUKADA

HUT KORAN RADAR INDONESIA

DIGITAL RI EDISI 259

DIGITAL RI EDISI 258

DIGITAL RI EDISI 257

DIGITAL RI EDISI 256

DIGITAL RI EDISI 254

DIGITAL RI EDISI 255

x
x