Warga Kecewa Bangunan Dengan Pagu Anggaran Dana – Desa Dibangun Asal-Asalan. Ini Dana-Desa Bukan Dana Kenakalan

Radar Indonesia
17 Jun 2022 13:55
2 menit membaca

GRESIK – RI, Bangunan belum genap lima bulan sudah berantakan, padahal hanya dilalui oleh kendaraan roda dua.

Bangunan tersebut diketahui diperoleh dari sumber Dana-Desa (DD), alokasi Jalan Paving Samping Balai Desa Sooko yang terbilang asal-asalan.

Masyarakat banyak yang menyayangkan melihat kondisi bangunan tersebut yang baru berusia sekitar lima bulan, namun sudah berantakan bahkan terlihat tidak layak.

Hal tersebut diduga dikarenakan alokasi bangunan diperoleh dengan Pagu Anggaran  Dana-Desa (DD) berjumlah seratus juta rupiah.

Bangunan yang terbilang asal-asalan tersebut memunculkan dugaan adanya tindak korupsi yang dilakukan oleh beberapa Oknum.

Hal ini dikarenakan dengan melihat kondisi fisik teknis pembangunannya yang terbilang Asal-Asalan tersebut, bahkan sampai berita ini di turunkan tidak ada terpampang papan nama yang menyebutkan mengenai anggaran yang jelas.

Padahal bangunan tersebut sudah selesai sebelum adanya pergantian Kades yang baru. Bangunan yang seharusnya di bangun dengan baik tapi kenyataan fisik di lapangan justru terlihat sangat memprihatinkan kondisinya.

“Dengan adanya bangunan tersebut banyak warga yang merasa kecewa, dikarenakan bangunan tersebut sudah hancur dan asal-asalan,” tutur warga Desa Sooko yang tidak ingin disebutkan namanya.

Melihat hal ini, kami selaku Wartawan Radar Indonesia langsung meminta klarifikasi dengan Kepala Desa yang kebetulan waktu itu Desa Sooko di pimpin oleh Kades Abdul Wakid PJ dari Kecamatan Wringinanom.

Saat kami klarifikasi melalui telepon, kami mendapatkan keterangan yang janggal dari pembicaraan mengenai prihal pembangunan tersebut.

Bahkan saat kami menanyakan terkait dengan adanya pembangunan sewaktu yang bersangkutan masih menjabat di Desa tersebut, bahwa adanya bangunan yang terlihat asal -asalan serta tidak adanya papan nama Proyek dan anggaran.

Alhasil kami mendapatkan jawaban melalui whatsapp pesan suara, “bangunan yang mana yang rusak?” tuturnya.

Malah kami disuruh bertanya kepada BPD serta Kepala Desa yang baru, adanya kejanggalan atas jawaban tersebut kami lantas langsung menanyakan kepada Ketua TPK, tapi alhasil tidak ada jawaban yang jelas.

Dengan adanya temuan tersebut, kami berharap ketika berita ini diturunkan, Dinas terkait Pemerintah Kabupaten Gresik untuk bisa turun kelapangan melihat langsung serta menindak dengan tegas supaya tidak merugikan anggaran negara. Bersambung… (NS)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HARI JADI KOTA PONTIANAK

CUKAI ROKOK ILEGAL

PEMILUKADA

HUT KORAN RADAR INDONESIA

DIGITAL RI EDISI 259

DIGITAL RI EDISI 258

DIGITAL RI EDISI 257

DIGITAL RI EDISI 256

DIGITAL RI EDISI 254

DIGITAL RI EDISI 255

x
x