Bupati Blitar Rini Syarifah Hadiri Pentasyarufan Di Kecamatan Udanawu Blitar

BLITAR – RI, Bupati bersama Baznas Kabupaten Blitar menggelar Pentasyarufan tambahan, intensif kepada GTT, Madin, TPQ, hafidz Hafidzah, dan warga kurang mampu, Senin (09/01/23) di Kantor Camat Udanawu Kabupaten Blitar.

Hadir Ketua Baznas Kabupaten Blitar, H. Ahmad Husein dan Komisioner, Ahmad Lazim, SE,MM Kepala Dinas Komunikasi, Informatika Statistik dan Persandian Eko Susanto, ST.,MSi., Camat Udanawu, dan Kepala Desa se-Kecamatan Udanawu.

Baca Juga

Kapolres Sumenep Resmikan Toko Oleh-Oleh Sumekar PC Bhayangkari Sumenep

30 Mar 2022

Bupati Blitar, Rini Syarifah dalam sambutannya, “bahwasanya Baznas ini baru saja berjalan 6 bulan. Akan tetapi manfaatnya sudah luar bisa dirasakan oleh masyarakat. Kegiatan Pentasyarufan ini sementara mengajak terhadap ASN dilingkup Pemerintah Kabupaten Blitar, untuk bersedekah melalui wadah yaitu Baznas. Hal ini juga mendukung visi misi Bupati dan Wakil Bupati Blitar, Maju Bersama Sejahtera Bersama,” jelas Mak Rini biasa disapa.

Sementara Ketua Baznas Kabupaten Blitar, Ahmad Husein menjelaskan, bahwasannya kegiatan yang baru saja kita lakukan adalah hasil daripada Zakat, Infaq, Shodaqoh (ZIS) hasil bulan Desember tahun 2022 di tasyarufkan bulan Januari 2023. Ia katakan dalam Minggu pertama kita sudah bisa membagikan ke penerima 115 hingga 120 orang. Ini kita bagikan kepada tambahan Guru Tidak Tetap (GTT) SD, MI Guru Madin, Hafidz Hafidzah dan masyarakat yang tidak mampu dan juga fakir miskin.

“Untuk fakir miskin nominal yang kita berikan berbeda tidak Rp 300.000 akan tetapi yang berikan ke fakir miskin sejumlah Rp 500.000. Kami juga punya program bedah rumah yang tidak layak huni. Untuk bedah rumah tidak layak huni dapat pendampingan Baznas Propinsi dan Baznas Pusat,” terangnya.

Baca Juga

Cegah Penyebaran Covid-19 Dandim 0422/LB Perintahkan Anggota Piket Serta Provoost Cek Suhu Tubuh Anggota Dan Masyarakat Yang Masuk Makodim

17 Jul 2020

Meskipun kita mendapatkan bantuan sangat minim akan tetapi dalam bedah rumah memberdayakan lingkungan sekitar sehingga dalam kenyataannya bedah rumah tersebut melebihi anggaran yang diperlukannya. “Faktanya seperti di Kecamatan Wlingi bedah rumah mendapat bantuan 75 Juta bisa membangun dengan anggaran 100 Juta dengan partisipasi masyarakat setempat,” jelas Ketua Baznas.

Hal senada disampaikan Kesra Kabupaten Blitar, Bagus katakan Baznas Nasional merupakan kegiatan keagamaan Badan Amil dan Infaq Nasional dan untuk sementara dikhususkan dari PNS dan ASN  Kabupaten Blitar, untuk menyisihkan sebagian rezeki demi kemaslahatan umat dan mengurangi kesenjangan sosial pada masyarakat bawah. “Dan tidak menutup kemungkinan kita kembangkan kepada swasta dan warga masyarakat yang ingin memberikan sedekah melalui Baznas Nasional Kabupaten Blitar,” jelasnya.

“Adapun tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat sesuai dengan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Blitar, Maju Bersama Sejahtera Bersama,” ucap Bagus.

Sasaran utamanya adalah fakir miskin dan masyarakat kurang mampu juga ada tambahan GTT, Madin, Hafidz, Hafidzah, SD, MI dan mereka yang berhak menerima. “Besar harapan kami dengan adanya hal tersebut bisa berjalan dengan lancar dan amanah,” pungkasnya. (Kam)