Peletakan Batu Pertama Pembangunan Jatim Park Di Banyuwangi

admin@radarindonesiaonline.com
6 Jan 2020 10:02
Daerah 0 68
3 menit membaca

BANYUWANGI,RI – Akhirnya Banyuwangi dalam waktu dekat ini akan memiliki salah satu wahana wisata terbesar di Indonesia. Seiring telah dilaksanakan peletakan batu pertama dalam pembangunan Jatim Park di wilayah Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, pada Jumat (03/01/2020).

Acara peletakan batu pertama jaringan Themepark milik Jatim Park Group itu dilakukan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Direktur PT Duta Insani Bangun Persada Enggartiasto Lukito, Direktur Jatim Park Rio Imam Sandjojo, dan Kepala Dinas Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur Aris Mukiyono.

Themepark dengan nilai investasi Rp 150 miliar tersebut akan menjadikan Banyuwangi semakin maju dan terkenal dengan destinasi wisata yang semakin berkembang. Karena wahana wisata ini merupakan salah satu wahana tingkat nasional.

“Selamat Banyuwangi yang selalu bergeliat, selalu berinovasi. Investasi Themepark Rp 150 miliar adalah kabar gembira di tengah tantangan perlambatan ekonomi global, angin segar di tengah tantangan penurunan nilai ekspor,” ujar Bahlil Lahadalia saat ground breaking Banyuwangi Themepark. Bahlil menambahkan, pembangunan Themepark adalah langkah tepat menjadikan Banyuwangi sebagai destinasi wisata yang lengkap.

“Banyuwangi sudah terkenal dengan wisata alam dan seni budayanya. Juga event-event wisata internasional lewat Banyuwangi Festival. Kini punya Themepark keren. Saya yakin ini akan membuat Banyuwangi makin menarik bagi wisatawan,” kata Bahlil.

Dalam waktu yang sama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, themepark akan melengkapi pilihan destinasi di daerah ujung timur Pulau Jawa. “Kami menyadari pariwisata bergerak dinamis. Setelah 9 tahun fokus pada pariwisata alam dan seni-budaya, kini hadir themepark untuk memberi pengalaman baru sekaligus memperluas jangkauan wisatawan keluarga. Jadi Banyuwangi akan semakin friendly untuk wisata keluarga,” papar Anas.

Masih kata Bupati Anas, kehadiran themepark tersebut juga menciptakan pergerakan ekonomi baru di wilayah pinggiran pusat kota Banyuwangi. “Pasti themepark ini akan diikuti industri sampingannya, mulai souvernir, oleh-oleh, warung-warung, jasa transportasi, jasa akomodasi, dan sebagainya,” imbuh Anas.

Kawah Ijen dan Pantai Sukamade adalah dua destinasi alam favorit di Banyuwangi. Ijen menawarkan fenomena blue fire yang mendunia. Adapun Pantai Sukamade sangat indah dan menjadi tempat penyu bertelur. Themepark ini juga menyediakan teater indoor untuk menampilkan seni-budaya daerah serta ada ruang bagi UMKM memasarkan produknya.

Direktur PT Duta Insani Bangun Persada Enggartiasto Lukito, selaku pelaksana pembangunan mengatakan, themepark ini menjadi bagian dari jaringan wisata Jatim Park yang memiliki beragam wahana wisata bertaraf internasional. Themepark di Banyuwangi dibangun di lahan hampir 9 hektar di wilayah tersebut.

“Jatim Park Group melihat peluang yang bagus dan komitmen kuat dari Bupati Anas. Kami mendukung ekonomi Banyuwangi agar terus berkembang maju,” papar Enggar. Beragam wahana akan dibangun, mulai science center, education corner, edukasi pelestarian penyu, wahana Kawah Ijen lengkap dengan panorama api biru (blue fire), wahana Sukamade, hingga water park bergelombang terbesar di Indonesia.

Juga ada mini farm, petting zoo, kids Playground, kafe-kafe instagramable, indoor theater, dan wahana misteri “haunted house”. Tentu juga ada beragam permainan bertaraf internasional. Pembangunan themepark ini ditargetkan rampung dan bisa dibuka pada libur Lebaran atau pekan ketiga Mei 2020.

“Sebagaimana permintaan  Bupati Anas, khusus di Banyuwangi, kami membangun themepark dengan memuat kekhasan lokal. Seperti adanya Wahana Ijen dan Sukamade,” pungkas Enggartiasto Lukito.  (Taufiq)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DIGITAL RI EDISI 259

DIGITAL RI EDISI 258

DIGITAL RI EDISI 257

DIGITAL RI EDISI 256

DIGITAL RI EDISI 254

DIGITAL RI EDISI 255

x
x