BLITAR – RI, Dalam rangka Peringatan Hari Besar Nasional HUT RI ke 77 Desa Purwokerto Kecamatan Srengat,Kabupaten Blitar menggelar Festival Budaya di GOR Purwaja Desa Purwokerto Kecamatan Srengat.
Hadir dalam acara Festival Forkompincam Kecamatan Srengat dan juga dihadiri Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso.
Rangkaian kegiatan yang diakiri dengan festival budaya memakan waktu selama 1 bulan penuh serta diisi berbagai perlombaan.
Masyarakat sangat antusias akan perlombaan yang diselenggarakan panitia juga untuk mengenang para penjuang terdahulu, serta mengisi kemerdekaan.
Hal ini disampaikan Kepala Desa Purwokerto Asyhar Hunayfi saat di konfirmasi Awak Media RI di Kantor Kerjanya, Kamis (08/09/22).
Festival budaya ini merupakan Gong dari seluruh rangkaian kegiatan yang kami gelar selama 1 bulan, yang kita awali pada bulan Agustus sampai dengan bulan September pekan pertama.
Banyak kegiatan yang kami gelar, diantaranya turnamen seperti bulu tangkis, sepak takrow, sepak bola, bola volly dan juga kami adakan lomba Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) juga tidak ketinggalan lomba senam, gowes, lamba tari pada tingkat pendidikan dan tingkat umum.
Dalam lomba Sanitasi, diatas kata Epik panggilan akrabnya, kami bertujuan untuk menanamkan kesadaran kepada seluruh masyarakat, agar terbiasa dengan hidup sehat dan lingkungan yang bersih.
“Dengan arti kata, dimanapun dan kapanpun apabila ada lingkungan yang tidak bersih dan kurang layak segera membersihkannya. Dan Kabupeten Blitar sendiri sudah terbit Perda yang mengatur tentang pemukiman, lingkungan jauh dari kumuh dan layak huni,” terangnya.
Ia menambahkan, pada dasarnya dari seluruh rangkaian PHBN dalam rangka HUT RI ke 77 yang kita pusatkan di GOR Purwaja ini selain mengingat jasa para pahlawan pendahulu yang bersusah payah merebut kemerdekaan dari belenggu penjajah, pastinya setiap rangkaian kegiatan merupakan pelajaran serta pembinaan terhadap masyarakat agar tertanam kerukunan dan sifat gotong royong.
Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, atas terselenggaranya kegiatan PHBN dengan suskes, aman dan kondusif.Ini menandakan bahwa kesadaran masyakat, semangat gotong royong dan saling menghargai masih sangat tinggi.
“Besar harapan kami saya selaku Pemerintah desa, pada tahun mendatang kegiatan seperti ini bisa lebih kita tingkatkan,” tutup orang nomor satu di Purwokerto. (kam)
Tidak ada komentar