Aksi Mahasiswa Tuding Dinas Sosial Sumenep Tidak Becus

admin@radarindonesiaonline.com
26 Mar 2021 10:07
Peristiwa 0 44
2 menit membaca

SUMENEP – RI, Mahasiswa mengatasnamakan ‘Gerakan Peduli Masyarakat’ (GPMS) menggelar Aksi di depan Kantor Dinas Sosial (DINSOS) Kabupaten Sumenep pada hari Kamis (25/03/2021).

Para Aksi memprotes kinerja Dinas Sosial yang di nilai tidak profesional dalam melaksanakan program kepada warga dan masyarakat Sumenep tidak tepat sasaran “Ada dugaan pemotongan  dan kongkalikong”.

Para Peserta Aksi yang di jaga ketat oleh Aparat Kepolisian, mulai dari Jalan Cipto menuju Kantor Dinas Sosial (DINSOS) membawa berbagai spanduk dan poster kritikan pedas yang bertuliskan “Tutup Mata” Rakyat menjerit. Dalam menyingkapi bahwa kinerja Dinas Sosial (DINSOS) dan BPNT minim dalam penerapan dan pengawasan. Jangan selalu masyarakat dibodoh-bodohi.

Korlap Aksi ‘Faisal Akbar’ dalam orasinya menyebutkan bahwa kinerja Dinas Sosial (DINSOS) Kabupaten Sumenep tidak pecus dalam menangani program Bantuan Sosial berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) banyak yang tidak tepat sasaran.

“Bahkan ada dugaan pemotongan terjadi diatas sama dengan pihak Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) diduga ada Kongkalikong yang sangat merugikan warga dan masyarakat Sumenep, jelasnya.

Para Aksi lama berorasi, akhirnya Kepala Dinas Sosial Moh. Iksan (DINSOS) Kabupaten Sumenep menemui Pengunjuk Rasa. Moh. Iksan menjelaskan dan menyampaikan, “Aksi Mahasiswa adalah sebagai koreksi. Tetap saya tindak lanjuti dan saya minta data resminya. Bahkan setiap hari kita perbaiki, tidak ada manusia yang sempurna,” jelasnya.

Moh. Iksan menambahkan, “apabila ada pihaknya ditemukan di lapangan data real meminta agar di laporkan ke Dinas manapun maupun pihak berwajib. Jika ada itu ASN  dan TKSK yang bermain akan sanksi pencabutan,” jelasnya. Sanksi tegas kata Kepala Dinas Sosial  Moh. Iksan memberikan contoh sudah, melakukan pencabutan SK. TKSK Kecamatan Bluto dan Kecamatan Kepulauan.

Kepala Dinas Sosial (DINSOS) Moh. Iksan menambahkan apabila ada ASN yang bermain di tindak tegas “Acamanya pecat”, para Aksi Pengunjuk Rasa usai mendapatkan penjelasan dari Kepala Dinas Sosial (DINSOS) Aksi Pengunjuk Rasa membubarkan diri dengan tertib dan damai. (M. One – SPD)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DIGITAL RI EDISI 259

DIGITAL RI EDISI 258

DIGITAL RI EDISI 257

DIGITAL RI EDISI 256

DIGITAL RI EDISI 254

DIGITAL RI EDISI 255

x
x