KOTA MOJOKERTO – RI, September 2017 silam Pasar Benpas terbakar meluluhkan seluruh bangunan Pasar yang berada di Benteng Pancasila, kini Pedagang Kaki Lima kembali menempati Kios Pasar Benteng Pancasila (Benpas).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari meresmikan Pasar Benteng Pancasila dengan menggunakan konsep Transaksi digital di era modern, Kamis (22/10/2020).
Peresmian Pasar Benteng Pancasila tersebut disamping Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari juga dihadiri Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI AA La Nyalla Mahmud Mattaliti, Direktur Prasarana Setrategis Ditjen Cipta Karya Kementrian PUPR, Iwan Supriyanto secara Vertual, Wakil Walikota Mojokerto, tiga Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kepala Organisasi Perangkat Desa (OPD), Perbankan serta seluruh PKL Benpas.
Disampaikam pula oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Pasar Benteng Pancasila dibangun oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai Januari 2020 dengan memiliki 242 Kios diatas lahan seluas 3.400 meter persegi.
“Dari jumlah Lapak yang dibangun akan ditempati oleh 198 Pedagang Eks Alun-alun, 17 Pedagang Tropodo dan 25 sisanya merupakan Pedagang baru yang telah mendaftar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Mojokerto,” ujar Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.
Neng Ita, panggilan akrab Wali Kota Mojokerto menyampaikan pembangunan Pasar ini tidak lain sebagai roda perekonomian masyarakat di Kota Mojokerto.
“Dari ke empat Pasar yang di bangun di Kota Mojokerto Pasar Benteng Pancasila sedikit berbeda karena Pasar Benteng Pancasila ini menerapkan model transaksi yang menggunakan aplikasi Cashless Meeber,” kata Wali Kota Mojokerto. (Bams)
Tidak ada komentar