MOJOKERTO, RI. Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati menghadiri Lokakarya 7 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9, wilayah provinsi Jawa Timur. Pada kesempatan itu, Bupati Ikfina menyampaikan apresiasinya kepada seluruh guru di kabupaten Mojokerto yang telah meningkatkan kemampuan didiknya dengan mengikuti giat ini.
Acara yang diselenggarakan di SMAN 1 Bangsal pada Minggu (28/4) siang, Lokakarya angkatan 9 yang diinisiasi oleh Balai Besar Guru Penggerak wilayah Jawa Timur itu, diikuti sedikitnya 130 calon guru penggerak di tingkat TK hingga SMA/SMK Se-Kabupaten Mojokerto.
“Saya berterima kasih kepada semua guru di Kabupaten Mojokerto di semua jenjang, terima kasih karena anda semuanya sudah meningkatkan kapasitas anda semuanya melalui program guru penggerak ini,” ucap Bupati Ikfina.
Selanjutnya, Bupati perempuan pertama di Mojokerto itu juga membeberkan terkait dunia pendidikan yang merupakan tanggung jawab dari semua golongan, termasuk orang tua yang memegang peran paling banyak pada pendidikan putra putri bangsa, namun kenyataannya masih banyak orang tua yang belum memahami hal tersebut.
“Pendidikan ini urusan kita semuanya, bahkan orang tua ini memegang porsi lebih besar dibandingkan para guru, tapi faktanya para guru harus bisa tampil di posisi terdepan untuk dunia pendidikan ini, karena sebagian besar orang tua ini tidak sadar tanggung jawab yang besar untuk anak-anaknya, jadi seorang guru itu betul-betul harus bisa digugu dan ditiru” bebernya.
Selain mengapresiasi para guru atas dedikasinya dalam mengikuti Lokakarya, Bupati Ikfina juga mengapresiasi stand-stand dari kelompok calon guru penggerak yang bertajuk ‘Panen Hasil Belajar’ yang dikemas dengan tema ‘Majapahit’. Diketahui terdapat 11 stand dari kelompok calon guru penggerak pada Lokakarya kali ini.
“Saya juga berterima kasih karena (stand) sudah mengambil nuansa Majapahit, karena ini juga yang harus selalu kita tanamkan kepada anak-anak kita, bahwa anak-anak kita ini adalah anak dan cucu dari kerajaan Majapahit, sehingga anak-anak ini punya semangat untuk saling mempererat persaudaraan untuk menjadi generasi yang bisa mengikat persatuan dan kesatuan bangsa ini,” tuturnya.
Tampak hadir pada Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9 Wilayah Provinsi Jawa Timur ialah, Perwakilan Kepala Balai Besar Guru Penggerak wilayah Jawa Timur, Perwakilan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Mojokerto, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, dan Camat beserta Forkopimca Bangsal.(Bams)
Tidak ada komentar