BOJONEGORO,RI – Dengan adanya Program tanah Sistematis Lengkap ( PTSL ) yang digelontorkan oleh pemerintah pusat, melalui Badan Pertanahan Nasional di setiap masing-masing kabupaten/kota. Hal tersebut tentunya disambut baik langsung oleh masyarakat khususnya di kabupaten Bojonegoro.
Dengan Program Tanah Sistematis Lengkap ( PTSL ) tersebut supaya masyarakat bisa mensertifikasikan seluruh hak tanahnya dan juga bangunan sebagai kepemilikan hak pribadi, sehingga hal itu akan memberikan kepastian hukum. Bapak Mat Sholeh S.Pd. yang sebagai kepala desa Banjarjo di kecamatan Padangan kab. Bojonegoro saat ditemui di rumahnya selasa 09-04-2019 oleh awak media Radar Indonesia, dengan adanya program PTSL yang digelontorkan langsung oleh pemerintah pusat yang masuk program nawacita presiden, sehingga diharapkan benar- benar bisa dimanfaatkan sesuai keinginan masyarakatnya demikian juga pula menyampaikan sudah barang tentu sangat senang dan berterima kasih yang telah meringankan dan membantu masyarakat desa Banjarjo yang memiliki 3 dusun di antaranya; dusun Alas Tuwo, Mbaru dan dusun Banjar Dowo.
Memang
sudah cukup lama sejak tahun 2017 Bapak Mat Sholeh S.Pd. kades
Banjarjo-kec Padangan kabupaten Bojonegoro, bersama masyarakatnya sangat
antusias mengajukan ke BPN untuk mendapatkan program nasional (PRONA). Namun
usaha dari bapak Mat Sholeh S.Pd membuahkan ada hasilnya yakni Program PTSL di
tahun 2019 sementara ini mendapatkan 718 untuk pemohon, itu pun kuota dari awal
pengajuannya 1000 bidang masih tahap berjalan.
Dalam perjalanan program PTSL memang tidak mudah untuk dilaksanakan, tetapi dari pemerintah desa Banjarjo melibatkan telah membentuk panitia Tim pelaksanaan kelompok masyarakat ( POKMAS ) di antaranya bapak Drs. Surani sebagai ketua Pokmas PTSL, Bapak Bambang sebagai Sekretaris dan Bendahara bapak Sudarto bukan hanya itu saja tokoh masyarakat maupun karang taruna dari 17 RT/04 RW sehingga dalam pelaksanaan di lapangan dalam pengukuran, pematokan dan proses pencarian leter C,” ungkap Kades.
Harapan dari pak Mat Sholeh S.Pd. ( kades ) dimana program ini manfaatnya begitu besar seperti adanya program sertifikat ini, maka masyarakat bisa meminjam untuk tambahan modal ke pihak perbankan dengan agunan sertifikat bagi perbankan, dan ini akan lebih mudah dan efektif secara mandiri. Bapak Mat Sholeh S.Pd. ( Kades ) dan Ketua PTSL Drs. Surani berharap kepada BPN Kabupaten Bojonegoro bisa memberikan penambahan kuota di karenakan pemohon dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, dan beliau berharap supaya program ini berjalan dengan lancar dan sukses, pungkasnya. ( SUL )
Tidak ada komentar