Kerajinan HASNA CLASSIC BAG Di Desa Ngasinan PONOROGO Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Radar Indonesia
24 Nov 2022 14:15
Peristiwa 0 154
2 menit membaca

PONOROGO – RI, Guna meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis Ponorogo Jawa Timur khususnya di Dukuh Mantup, Nuryatim dengan Istrinya Nurul Hidayati di RT 03 / RW 01 Jetis Ponorogo memiliki usaha produk hasil karya tangan berupa Tas dengan berbagai motif dan corak yang bervariatif. Sehingga Tas tersebut sangat menarik dan sesuai kebutuhan konsumen baik untuk modis maupun keperluan sehari-hari, seperti tas untuk tempat belanja maupun tas untuk dompet dan keperluan lainnya.

Hal ini tentunya mendapat dukungan dan apresiasi dari pihak Desa khususnya Kepala Desa setempat, ANIS MOHTAROM.

Pihaknya mendukung upaya warganya ketika memiliki kreativitas untuk meningkatkan kehidupan ekonomi warganya.

Foto : Kantor Desa Ngasinan Kecamatan Jetis Ponorogo Jawa Timur.

“Dengan adanya kerajinan tangan berupa tas dari bahan plastik milik warga kami yang relatif terjangkau oleh masyarakat, dan bisa membantu memberdayakan warga yang relatif sudah tua atau sudah kurang produktif karena usia atau warga lainnya yang memiliki waktu luang bisa ikut membantu membuat atau memproduksi tas anyaman berbahan plastik murah dan terjangkau. Kita harapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dilingkungan sekitar,” ungkap Kades pada Kamis (24/11/22) di Ruangannya.

“Kami juga akan terus mengupayakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan keterampilan warga dan mendukung untuk penyediaan alat-alat terkait produksi, misalnya alat potong dan lainnya,” tambahnya.

Foto : Kepala Desa Ngasinan Drs. ANIS MUHTAROM

Nurul Hidayati ketika ditemui di Rumahnya sekalian juga tempat usaha produksi tas anyam plastik menjelaskan sekilas usahanya tersebut.

“Usaha tas anyam bahan plastik ini sudah ada sekitar 10 tahun yang lalu. Yang awalnya dengan modal kecil dan bersyukur sekarang bisa menghasilkan 10 sampai 20 tas per harinya, dan warga sekitar ikut membuat sendiri di rumah masing-masing,” ungkapnya.

“Sekarang ada sekitar 20 warga yang ikut membantu kami membuat tas-tas ini dan untuk pemasarannya dijual di pasar-pasar tradisional, dan ada juga yang datang membeli kesini dan mereka menjual sendiri,” terangnya.

Foto : Contoh tas dan alat yang digunakan membuat tas anyaman plastik

“Untuk harga sesuai dengan bahan dan motif maupun besar kecilnya tas dan harga terjangkau mulai Rp.10 ribu hingga Rp.120 ribuan,” jelasnya.

“Tas ini bisa untuk berbagai kebutuhan rumah tangga, untuk tempat belanja juga untuk aksesoris dan Cinderamata dan bisa menghubungi nomor 082331759122 di HASNA CLASSIC BAG,” terangnya.

“Kami berterima kasih kepada pihak Kepala Desa Ngasinan, Kepala Desa Pak ANIS MUHTAROM atas dukungannya selama ini. Dan mudah-mudahan kedepannya bisa mendapatkan mesin potong dan alat lainnya yang diperlukan untuk mempermudah produksi tas-tas kami,” harapnya. (BS/adv/desa Dukuh Mantup Ngasinan)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HARI JADI KOTA PONTIANAK

CUKAI ROKOK ILEGAL

PEMILUKADA

HUT KORAN RADAR INDONESIA

DIGITAL RI EDISI 259

DIGITAL RI EDISI 258

DIGITAL RI EDISI 257

DIGITAL RI EDISI 256

DIGITAL RI EDISI 254

DIGITAL RI EDISI 255

x
x