MOJOKERTO – RI, Untuk memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 Komunitas Peci Merah Kabupaten Mojokerto mengadakan Gelar Aksi Donor Darah Massal tepatnya di Rumah Edi Weliang Dusun Kasiyan Desa Pohkecik Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto, pada hari Minggu (22/8/2021).
Kegiatan Aksi Donor Darah ini berlangsung sejak pukul 07.30 WIB hingga selesai dan diikuti 22 orang Pedonor Darah. Sedangkan Petugas dari Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mojokerto berjumlah 6 orang.
Selama melaksanakan tugas, Petugas PMI selalu mengacu pada Protap yang ada di UUD PMI dan selalu menggunakan identitas UUD PMI Kabupaten Mojokerto. Menurut keterangan Petugas Unit Donor Darah PMI mendapatkan 22 kantong darah setiap kantong darah berisi 350 ml dari 22 Pendonor, untuk golongan A mendapat 6 kantong darah, golongan B 10 kantong darah, golongan O mendapat 6 kantong darah.
“Untuk Pendonor harus sesuai kriteria sebagai berikut tekanan darah di atas 100/90 dan di bawah 160/100, HB minimal 12,0 dan maximal 17,0 tidak minum obat dalam waktu 3 hari terakhir, tidak sedang menstruasi, tidak mempunyai penyakit kronis, maka Pendonor harus dalam keadaan benar – benar sehat,” ungkap Petugas PMI saat di konfirmasi Awak Media.
Menurut Edi Weliang penggagas Komunitas Peci Merah dan menjadikan PECI MERAH sebagai icon Kabupaten Mojokerto ini memaparkan bahwa Aksi Sosial membantu masyarakat di massa Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pandemi Covid-19 sangat di perlukan, tidak hanya Aksi Donor Darah seperti yang dilakukan Komunitas Peci Merah saat ini, tapi bisa juga membantu perekonomian masyarakat yang memerlukan uluran tangan kita.
“Untuk itu Aksi Sosial Donor Darah ini, saya harapkan bisa memupuk rasa solidaritas kemanusiaan kepada sesama yang membutuhkan pertolongan dan bantuan kita terutama orang yang sedang sakit dimana memerlukan bantuan kantong – kantong darah, atau bisa dengan bantuan sosial yang lainnya,” kata Edi Weliang penggagas Komunitas Peci Merah. (Hlina)
Tidak ada komentar