MENOLAK PUNAH SENIMAN KALIANGET TERBANGUN DARI TIDURNYA

admin@radarindonesiaonline.com
26 Feb 2020 10:18
Daerah 0 45
2 menit membaca

SUMENEP,RI – Ujung Timur pulau garam Kalianget para senior seniman mulai terbangun dari tidurnya, sebuah kegelisahan dan rasa empati dan kepedulian yang tersentak dari budaya urban membuat kesenian lokal terkikis dari modernisasi.

Seiring hal tersebut, yayasan seni budaya lokal Kalianget yang di pimpin oleh HARIS SUNARTO HASAN menggelar launching pagelaran seni budaya kalianget yang bertempat di gedung rakyat (garak) PT. Garam Kalianget, Sabtu 22/02/2020.

Saat pagelaran di mulai HARIS SUNARTO HASAN menjelaskan, “budaya mempunyai pertalian yang erat dengan kearifan lokal dengan masyarakat yang tak bisa dipisahkan, pasalnya dalam suatu budaya, kearifan lokal pada satu budaya pasti berbeda dengan budaya yang lain karena sesuai dengan pangalaman manusia masing-masing, namun esensi dari kearifan lokal tetaplah sama, yaitu buah dari kecardasan umat manusia “pada prinsipnya, kearifan lokal merupakan jati diri karena dia melekat pada budaya masyarakat setempat, kenyataan yang ada saat ini, di mana kearifan lokal semakin terkikis dari budaya urban, membuat jati diri suatu kelompok pelan tapi pasti mulai hilang dan punah”, tegas Haris.

Sambung Haris, dengan adanya pegelaran seni budaya ini untuk melestarikan dan menumbuh kembangkan yang selalu berinovasi seiring perkembangan jaman dan teknologi, selain itu juga salah satu penopang kepariwisata dan destinasi pariwisata di Sumenep.

Adapun yang menghadiri acara launching tersebut yaitu Wakil Bupati Sumenep, AKHMAD FAUSI yang turut hadir dalam acara tersebut dan meng apresiasi serta ikut terhibur dalam pementasan seniman budaya kalianget ini menunjukkan kearifan seni budaya kepada anak-anak muda sekarang ini. disebutya, banyak hal yang di gali dari kearifan lokal budaya tersebut, dan banyak hal manusia khususnya anak-anak mudah sekarang mendapatkan bekal untuk menuju masa depan.

” Saya yakin dengan generasi muda melinial bisa menguasai dan mengerti apa itu kearifan lokal sumenep, khususnya kalianget akan lebih baik di generasi yang akan datang. Contohnya yang di kaji dari kearifan tersebut, seperti seni tari topeng, tari demmong, orkes melayu, macopat dan sebagainya, itu nantinya bisa jadi sangu (bekal) kita sekalian kedepannya, saya kira ini bisa jadi modal utama”, himbau AKHMAD FAUSI saat memberikan sambutannya.

Pada malam itu kemeriahan dan antusias warga dalam acara lauching pagelaran seni budaya kalianget ini, sangat bisa di rasakan, karena salain wakil bupati sumenep, AKHMAD FAUSI juga tampak hadir kades kalianget timur FURNANTO Bckn, para seniman dan para penggiyat seni sekecamatan kalianget beserta tokoh-tokoh masyarakat.

Red. Hendri/Hendro

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DIGITAL RI EDISI 259

DIGITAL RI EDISI 258

DIGITAL RI EDISI 257

DIGITAL RI EDISI 256

DIGITAL RI EDISI 254

DIGITAL RI EDISI 255

x
x