Jombang,RI- Plosogeneng, Jombang, Jawa Timur, berhasil mencatatkan sejarah baru dalam perayaan kemerdekaan Indonesia dengan menyelenggarakan Pawai Budaya Nusantara terbesar yang pernah ada di tingkat desa. Acara yang digelar pada hari Sabtu (31/8/2024) untuk memeriahkan HUT RI ke-79 ini mampu menarik sekitar 50.000 peserta, menciptakan gelombang warna-warni budaya yang memukau sepanjang rute pawai.
Kepala Desa Plosogeneng, Bimo Riyo Herdiawan, secara resmi memberangkatkan pawai ini dengan di guntingnya pita dan pelepasan balon ke udara yang sebelumnya diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan disertai doa yang diikuti oleh peserta pawai dan masyarakat.Di tengah sorak-sorai antusias warga, “Ini bukan sekadar pawai, tapi juga bentuk apresiasi kami terhadap kekayaan budaya Indonesia dan semangat perjuangan para pahlawan,” ujar Bimo dalam sambutannya.
Highlight utama pawai ini adalah hasil bumi warga dan hasil ternak dan beberapa kelompok yang memperagakan masa perjuangan merebut kemerdekaan RI pada zaman penjajahan. Dengan kostum dan properti yang detail, mereka berhasil menghidupkan kembali semangat heroik para pejuang, membuat penonton terpukau dan tersentuh.
“Saya merinding melihat peragaan perjuangan kemerdekaan. Rasanya seperti dibawa kembali ke masa lalu,” tutur Siti Aminah, salah seorang penonton yang hadir bersama keluarganya.
Pawai ini tidak hanya menarik perhatian warga setempat, tetapi juga pengunjung dari berbagai desa lain dan juga kecamatan lain di Jombang. Keberhasilan acara ini menjadikan Desa Plosogeneng sebagai contoh bagaimana sebuah desa dapat menyelenggarakan acara skala besar yang mengedepankan nilai-nilai budaya dan nasionalisme.
Dengan kesuksesan ini, Desa Plosogeneng berhasil membuktikan bahwa semangat persatuan dan cinta tanah air dapat diwujudkan melalui perayaan budaya yang kreatif dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Pawai Budaya Nusantara ini dipastikan akan menjadi tolak ukur baru bagi perayaan kemerdekaan di tingkat desa di seluruh Indonesia.(Dinik)
Tidak ada komentar