Wali Kota Mojokerto Sampaikan Terobosan Wisata Baru Saat Festival Mojotirto 2021

Radar Indonesia
23 Mar 2021 10:12
Pendidikan 0 84
2 menit membaca

KOTA MOJOKERTO – RI, Festival Mojotirto hari ini Senin (22/3/2021) di gelar Pemerintah Kota Mojokerto di Jembatan Rejoto Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Tetap melaksanakan pembatasan Peserta dan Protokol Kesehatan yang sangat ketat.

Wali Kota Mojokerto “Ika Puspitasari” disaat wawancaranya mengatakan, Festival Mojotirto adalah agenda tahunan Pemerintah Kota Mojokerto. Event ini berbasis seni dan budaya, sedangkan penyelenggaraannya dibarengkan dengan peringatan Hari Air Sedunia, dan kebetulan lokasinya adalah di bantaran Sungai Ngotok.

Disebutkan pula oleh Wali Kota Mojokerto “Ika Puspitasari” event Mojotirto Festival ini adalah embrio untuk Pariwisata yang merupakan agenda besar dari Pemerintah Kota Mojokerto yang telah masuk di dalam Perpres 80 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan ekonomi kawasan Jawa Timur, khususnya untuk Kota Mojokerto.

“Dimana Pariwisata yang berbasis Seni dan Budaya dengan memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam,” ujar Wali Kota Mojokerto.

Lebih lanjut, Festival Mojotirto ini merupakan event tahunan, memang sempat vakum di tahun 2020 akibat pamdemi Covid-19 dan menjadi agenda seni dan budaya di Kota Mojokerto, namun di tahun 2021 ini dengan segala keterbatasan dan tetap mengikuti Protokol Kesehatan yang telah ditetapkan Pemerintah, namun esensi dari Event Budaya ini sekaligus memperingati Hari Air Sedunia dan sebagai embrio dari Wisata Sejarah, Budaya hingga tetap bisa kita laksanakan dengan lancar dan kondusif.

Dan kami mohon maaf tidak bisa memperlihatkan secara langsung oleh masyarakat Kota Mojokerto namun hasilnya nanti bisa dilihat dalam bentuk video dan akan kita publikasikan untuk bisa dinikmati langsung oleh masyarakat dan kami akan menyajikan dalam bentuk video atau filmnya,” ungkap wali kota Mojokerto ‘Ika Puspitasari’.

“Perlu diketahui, salah satu bagian dari kawasan Wisata Bahari Majapahit adalah ada Wisata dalam bentuk Agro yaitu petik jeruk, sedangkan pohon jeruknya sudah sebagian ditanam sedangkan nanti secara berkelanjutan diselesaikan kurang lebih sebelas (11) ribu akan ditanam di lahan seluas 2,2 hektar milik BBWS,” ucapnya.

Sedang Wisata yang berbasis Sejarah dan Budaya Mojopahit Grand desainnya teman-teman bisa melihat secara langsung. Disana akan ada Taman Budaya dan akan ada Amphiteater dengan kapasitas 1000 orang, ada Museump Mojopahit, ada Pendopo, akan ada yang paling menarik adalah kapal Mojopahit yang didisain untuk Foodcourt atau tempat jamuan di pinggir Sungai. Ini mungkin belum ada di beberapa Daerah yang lainnya bisa menikmati kuliner Mojokerto di atas Kapal Mojopahit.

“Kemudian yang terakhir ada juga Camping Ground seluas satu (1) hektar. Jadi ketika ada perkemahan skala Regional bisa dilaksanakan di Kota Mojokerto dengan segala fasilitas termasuk Outboundnya,” tutup Wali Kota Mojokerto ‘Ika Puspitasari’. (Adv/Bams)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HARI JADI KOTA PONTIANAK

CUKAI ROKOK ILEGAL

PEMILUKADA

HUT KORAN RADAR INDONESIA

DIGITAL RI EDISI 259

DIGITAL RI EDISI 258

DIGITAL RI EDISI 257

DIGITAL RI EDISI 256

DIGITAL RI EDISI 254

DIGITAL RI EDISI 255

x
x