BANYUWANGI,RI – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, berfokus peduli dan ramah lingkungan. Hal tersebut merupakan salah satu upaya satuan pendidikan dalam menjaga kelestarian lingkungan dan kesiapan dalam ajang Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi setempat pada 2020.
“Kami berkomitmen untuk melaksanakan peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) nomor 52 tahun 2019 tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di sekolah serta peraturan Menteri LHK nomor 53 tahun 2019 tentang penghargaan Adiwiyata,” kata Imam Syafi’i, S.Pd.M.Pd. selaku Kepala SMPN 1 Purwoharjo.
Pelatihan membuat anyaman, tempat bunga dan termasuk tempat dan memilah sampah merupakan kegiatan program Adiwiyata. Tujuan khususnya diadakannya pelatihan tersebut, secara khusus untuk maju lomba Adiwiyata. Secara umumnya untuk menanamkan karakter cinta lingkungan.
“Sekarang ini kan sudah tidak zamannya lagi hanya sekedar membuang sampah di tempatnya. Zamannya sekarang sudah memilah sampah. Jadi siswa memang dibiasakan harus memilah sampah, mana yang masih layak jual, sampah organik itu seperti apa mereka harus tahu. Sesuai dalam 3R (Reuse, Reduce, Recycle),” tandas Imam.
Selaras dengan visi Sekolah, berbudi, berprestasi, berwawasan lingkungan, dan tentang surat edaran Bupati tahun 2019 tentang pengurangan penggunaan kantong plastik.Efek dari terapan pelatihan tersebut ialah kebersihan sampah plastik di lingkungan sekolah menjadi bisa lebih dikendalikan.
“Targetnya edukasi kepada siswa untuk pengelolaaan limbah plastik. Saya juga sering memberi tahu kepada siswa kalau negara kita ini salah satu pensuplai plastik terbesar,” ujarnya. Salah satu program Adiwiyata ini juga dengan memberikan salah satu program yaitu 3 MS (Menanam, Merawat, dan Mengkonsumsi sayur).
“Ini kaitannya dengan Adiwiyata kita maju tingkat provinsi, yang sebelumnya SMPN 1 Purwoharjo meraih juara penghargaan Adiwiyata tingkat Kabupaten pada tahun 2014. Mudah-mudahan nanti bisa juara di tingkat Provinsi. Lingkungan di SMPN 1 itu kan bagus sekali untuk dikembangkan, tidak hanya penghijauan saja nanti harapannya juga dimanfaatkan untuk siswa belajar di luar kelas,” kata Kepala SMPN 1 Purwoharjo Imam Syafi’i. (Taufiq)
Tidak ada komentar